Wabah Virus Corona di Kabupaten Tabalong berdampak melonjaknya harga sembako khususnya gula pasir yang kini mencapai Rp22 ribu per kilogram.

 Kondisi ini memotivasi Pemkab Tabalong menyiapkan gula murah untuk warga desa melalui Bumdes atau Warung elektronik (e warung) yang tersebar di 12 kecamatan.

 "Kita akan distribusikan gula pasir dengan harga lebih murah dibanding pasar ke seluruh Bumdes maupun e - warung," jelas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong Yuhani di Tanjung, Selasa.

Total gula yang akan didistribusikan sekitar 15 ton dengan harga jual Rp15 ribu sampai Rp16 ribu perkilogram.

 Yuhani menyampaikan jumlah pembelian gula pasir di Bumdes maupun Warung Elektronik akan dibatasi dengan pengawasan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

"Kita mengantisipasi aksi borong karena itu jumlah pembelian harus dibatasi," jelas Yuhani.

Sebelumnya Satgas Pangan Daerah setempat memantau ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Bauntung Tanjung.

Selain gula pasir harga kebutuhan lainnya juga naik seperti telur, ayam potong, minyak goreng hingga gula merah.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020