Oleh Yose Rizal

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan menyusun rencana pembangunan 2015 untuk menjaring setiap program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang akan direalisasikan dalam kurun waktu satu tahun depan.


"Penyusunan rencana pembangunan itu sangat penting dan strategis karena bersamaan dengan berakhirnya kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota," ujar Sekretaris Daerah Banjarbaru Syahriani, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan forum konsultasi publik untuk mendukung penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang dihadiri pimpinan SKPD dan pengurus organisasi masyarakat.

Dijelaskan, tujuan dilaksanakannya forum konsultasi publik yang diikuti pihak terkait adalah menjaring aspirasi masyarakat dan menyelaraskannya dengan setiap program pembangunan yang direncanakan SKPD.

"Diharapkan, aspirasi masyarakat bisa direalisasikan dengan program pembangunan yang disiapkan SKPD sehingga seluruh lapisan masyarakat menikmati pembangunan yang dijalankan pemerintah," ungkapnya.

Menurut dia, selain menjaring aspirasi masyarakat, forum konsultasi publik juga sebagai bahan evaluasi terhadap permasalahan yang terjadi pada tahun sebelumnya sehingga bisa diantisipasi dan dicari jalan keluarnya.

Disebutkan, salah satu masalah yang dihadapi adalah bencana banjir yang terjadi akhir Januari 2014 dan dijadikan bahan evaluasi agar bencana alam itu tidak lagi melanda sebagian wilayah kota tersebut.

"Banjir yang terjadi akhir Januari lalu menjadi bahan evaluasi dan setiap SKPD diminta menyusun rencana dan program kerja untuk mengantisipasi dan menanggulangi agar bencana itu tidak terjadi lagi," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya mengundang nara sumber dari Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk memberikan masukan kepada pihak terkait sehingga bisa menyiapkan program penanggulangan banjir.

"Masukan dari BP DAS diharapkan menjadi acuan bagi dinas dan instansi terkait dalam menyusun program kerja pencegahan dan penanggulangan banjir sehingga bencana alam itu tidak terulang lagi," katanya.

  Ditambahkan, selain masukan BP DAS, program yang disiapkan SKPD juga harus memperhatikan lingkungan sehingga tidak terjadi kerusakan yang dapat menimbulkan bencana dan merugikan masyarakat.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014