Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta  melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok  di Pasar Tapandang Berseri Pelaihari, Kamis (9/4).

Dari hasil pantauan itu  dipastikan stok bahan pokok masih tersedia, bahkan ada beberapa bahan pokok cenderung mengalami penurunan harga.

Bupati yang melakukan pemantauan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tanah Laut  bertanya langsung dengan pedagang di pasar untuk harga dan stok barang yang tersedia. 

Terungkap, harga gula yang semula per 1 kg berada pada harga Rp 20ribu, turun menjadi Rp 19 ribu, telur ayam ras menjadi Rp 25 ribu per kg sebelumnya Rp 26 ribu.

“Untuk stok kebutuhan pokok semuanya dalam kondisi aman, artinya situasi ekonomi di Tanah Laut  masih bagus meskipun badai covid-19 ini belum selesai. Kita harapkan kondisi ini akan berlalu,  sehingga daya beli masyarakat kembali normal,” ujar bupati.

Pada pemantauan itu, bupati didampingi Dandim 1009, Kapolres Tanah Laut dan Kejaksaan Negeri Pelaihari sempat memberikan edukasi pada pedagang, pembeli dan warga yang tidak menggunakan masker saat melakukan transaksi. 

Mereka juga langsung memberi masker dan memasangkannya sembari mengingatkan untuk tetap memakai masker saat berada di luar rumah.

“Dengan menggunakan masker untuk menjaga diri sendiri juga menjaga orang lain untuk sehat. Jangan lupa cuci tangan dan selalu jaga kesehatan,” pesan bupati.

Beliau juga mengharapkan,  kerjasama semua pihak untuk memerangi pandemi covid-19 di Tanah Laut, meskipun hingga saat ini belum ada ditemukan kasus positif. 

Menurutnya, dengan terus melakukan sosialisasi protokol pencegahan virus kepada masyarakat, harapannya Tanah Laut bisa melewati kondisi tersebut dengan aman.

“Di Tanah Laut  sudah menunjukan tren yang bagus terhadap kasus covid-19, karena Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah berkurang, semula ada 64 orang saat ini sudah tinggal 57 orang karena sudah dinyatakan sembuh. Mari kita perkuat tren ini dan doakan saja pemerintah bisa selesaikan dengan cepat,” ujarnya.

Sementara itu menyinggung tentang stok masker yang saat ini juga langka, bupati merencanakan akan memberikan dana stimulan kepada IKM yang bisa membuat masker dari kain dengan harga murah.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020