Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Dinas Perhungan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta Badan Usaha Milik Negara bidang pelayaran PT Pelayaran Indonesia (Pelni), mengoperasikan kapal jenis Roll On Roll Of di Pelabuhan Kotabaru, dan beberapa pelabuhan di Sulawesi.
"Selain untuk memperlancar arus barang dan jasa, pengoperasian kapal jenis Roll on rool of (Roro) dari PT. Pelni juga bertujuan untuk mengurangi biaya distribusi barang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Sugain Noor, di Kotabaru, Senin.
Menurut Sugian, arus barang dari Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, ke Kotabaru memerlukan waktu berhari-hari, dengan biaya yang cukup tinggi.
"Tingginya beban biaya tersebut, dibebankan pada konsumen di Kotabaru, kasihan masyarakat kita," ucapnya.
Selain itu, kapal roro tersebut diharapkan juga membuka rute pelayaran Kotabaru-Majene, Sulawesi, kembali ke Kotabaru-Sulawesi-Surabaya.
"Kenapa harus Surabaya-Kotabaru-Sulawesi (PP), karena banyak masyarakat Jawa dan Sulawesi tinggal di Kotabaru, sehingga diprediksi arus penumpang dan barang du daerah tersebut sangat padat," paparnya.
Menurut dia, Pelabuhan Samudera Batulicin, di Kabupaten Tanah Bumbu, sudah kurang layak untuk pelabuhan penumpang, karena bercampur penumpang dan peti kemas.
"Oleh karena itu, keinginan membuka pelayaran PT Pelni di Kotabaru, Sulawesi dan Surabaya sudah sangat mendesak, ucapnya.
Tinggal menunggu dukungan Gubernur kalimantan Selatan H Rudi Ariffin, menyikapi keinginan daerah.
Sugian berharap Pemprov Kalsel mendukung rencana Dinas Perhubungan Kotabaru, untuk membuka perekonomian di daerah melalui dibukanya pelayaran kapal Roro milik PT. Pelni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Dinas Perhungan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta Badan Usaha Milik Negara bidang pelayaran PT Pelayaran Indonesia (Pelni), mengoperasikan kapal jenis Roll On Roll Of di Pelabuhan Kotabaru, dan beberapa pelabuhan di Sulawesi.
"Selain untuk memperlancar arus barang dan jasa, pengoperasian kapal jenis Roll on rool of (Roro) dari PT. Pelni juga bertujuan untuk mengurangi biaya distribusi barang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Sugain Noor, di Kotabaru, Senin.
Menurut Sugian, arus barang dari Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, ke Kotabaru memerlukan waktu berhari-hari, dengan biaya yang cukup tinggi.
"Tingginya beban biaya tersebut, dibebankan pada konsumen di Kotabaru, kasihan masyarakat kita," ucapnya.
Selain itu, kapal roro tersebut diharapkan juga membuka rute pelayaran Kotabaru-Majene, Sulawesi, kembali ke Kotabaru-Sulawesi-Surabaya.
"Kenapa harus Surabaya-Kotabaru-Sulawesi (PP), karena banyak masyarakat Jawa dan Sulawesi tinggal di Kotabaru, sehingga diprediksi arus penumpang dan barang du daerah tersebut sangat padat," paparnya.
Menurut dia, Pelabuhan Samudera Batulicin, di Kabupaten Tanah Bumbu, sudah kurang layak untuk pelabuhan penumpang, karena bercampur penumpang dan peti kemas.
"Oleh karena itu, keinginan membuka pelayaran PT Pelni di Kotabaru, Sulawesi dan Surabaya sudah sangat mendesak, ucapnya.
Tinggal menunggu dukungan Gubernur kalimantan Selatan H Rudi Ariffin, menyikapi keinginan daerah.
Sugian berharap Pemprov Kalsel mendukung rencana Dinas Perhubungan Kotabaru, untuk membuka perekonomian di daerah melalui dibukanya pelayaran kapal Roro milik PT. Pelni.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014