Pemerintah Indonesia menerima bantuan kemanusiaan dari Korea Selatan dalam usaha untuk membantu menanggulangi pandemi virus corona atau COVID-19 yang makin mewabah di Indonesia.

Bantuan berupa 300 unit sprayer dari Negeri Ginseng diserahkan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom yang diterima secara simbolis oleh Harmensyah, Sekretaris Umum Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai lembaga koordinator Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Indonesia.

"Atas nama pemerintah Indonesia dan gugus tugas dan seluruh masyarakat Indonesia, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kerjasama yang baik antara Indonesia dan Korea Selatan. Semoga bantuan ini bermanfaat dalam usaha kami memerangi COVID-19. Dan akan segera kami distribusikan pada masyarakat yang membutuhkan," kata Harmensyah di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Harmensyah menyebut  Pemerintah Indonesia masih membuka peluang untuk menerima bantuan berupa alat pelindung diri (APD) hingga ventilator untuk ke depannya.

Baca juga: Bersama negara ICG, Menlu Retno usulkan kerja sama penuhi pasokan medis

"Bantuan ini juga sangat membantu pemerintah Indonesia dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 ini," ucap dia.

Di lokasi yang sama, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom mengatakan pemerintah Korsel sangat senang memberi bantuan kemanusiaan pada pemerintah Indonesia, sebagai simbol kemitraan strategis.

"Karena Indonesia dan Korea adalah teman sejati dan sehati," ucap Kim.

Sebagai teman sejati, Beom mengatakan Korea dan Indonesia akan selalu dekat dan ada di berdampingan di saat suka maupun duka.

"Sementara teman sehati adalah niatan yang tulus dalam membantu. Meski saat ini diserahkan 300 unit untuk membantu pemerintah Indonesia memerangi COVID-19, tapi ini datang dari niatan kami terdalam yang kami yakini manfaatnya lebih dari itu," ucapnya.

Baca juga: Tenaga medis di Riau mendapat tunjangan Rp2 juta per hari supaya semangat

Pemerintah Korsel sendiri, dikatakan Kim, berkomitmen secara total untuk mengalokasikan berbagai bentuk bantuan dengan nilai total 500 ribu dolar AS.

Ke depannya, ditambahkan dia, kiriman dari Korea Selatan akan berupa bantuan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat digunakan untuk pekerja medis dan kesehatan Indonesia di garis depan.

"Kami yakin masyarakat Indonesia dan semua pekerja medis yang berjuang di garis depan akan mampu berjuang bersama menanggulangi tantangan global saat ini lebih cepat, termasuk lewat berbagai kemitraan strategis," ucap Kim menambahkan.

Diketahui, hingga saat ini berdasar data yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia ada 2.738 kasus, dengan 204 pasien sembuh dan 221 orang meninggal dunia.

 

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020