Kepala Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Hulu Sungai Selatan (HSS) Is Susilastuti, memastikan pelayanan KB, ketersediaan pil dan alat kontrasepsi tersedia dan mencukupi.

Ia mengatakan, pelayanan untuk program KB tetap dalam masa tanggap darurat penangangan penularan Corona (Covid-19), namun untuk pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) harus dikonsultasikan dulu dengan petugas medis yang melayani.

"MKJP itu seperti pelayanan KB suntik atau implan, harus dikonsultasikan kepada petugas medis yang melakukan pemasangan," katanya, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (5/4).

Baca juga: Hasil Rapid Test dua ODP di HSS negatif

Dijelaskan dia, terbanyak akseptor KB untuk di Kabupaten HSS menggunakan metode kontrasepsi pil, dan pil hingga kondom tersedia dan masih mencukupi untuk keperluan pelayanan program KB di daerah.

Dan dalam masa tanggap darurat penangangan penularan virus Corona, beragam upaya telah dilakukan Dinas PPKBPPPA HSS, seperti dalam mensosialisasikan pencegahan penularan virus, melalui penyuluhan dengan menggunakan mobil penerangan, penyemprotan disinfektan dan edukasi melalui media sosial.

Sosialisasi melalui akun media sosial "KB PerempuanAnak HSS" ini juga diharapkan menjadi edukasi bagi warga dalam menghadapi hingga kondisi pandemi berakhir, termasuk agar menunda kehamilan dan jangan sampai tidak ber KB.

Baca juga: Stok pangan di Kabupaten HSS aman untuk tiga bulan ke depan

Untuk pelayanan akseptor suntik atau pil, diharapkan bisa berkonsultasi ke petugas kesehatan sesuai jadwal dengan membuat perjanjian lebih dahulu sebelumya, dan jika tidak memungkinkan dapat menggunakan kondom atau pantang berkala atau senggama terputus.

Sementara, bagi akseptor IUD, Implan, MOW, MOP tidak perlu kontrol, apabila ada keluhan buat perjanjian sebelumnya dengan petugas kesehatan, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020