Komisi II DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS), melakukan rapat kerja, untuk menindaklanjuti hasil peninjauan lahan pertanian masyaraka yang terendam air di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Simpur.
Koordinator Community Development PT Surya Langgeng Sejahtera (SLS) La Ore Arman Kasir, di Kandangan, Kamis (2/4), mengatakan berkomitmen dan bersedia membongkar jembatan-jembatan yang menyumbat aliran air sungai.
"Namun karena ekskavator mengalami kerusakan hingga akhirnya prosesnya terlambat, sesuai komitmen kami pada rapat tadi ditargetkan jembatan selesai dibongkar pada bulan keenam atau Juni yang akan datang,” katanya.
Baca juga: Siap siaga cegah Corona, perusahaan sawit HSS patuhi edaran pemerintah
Ketua Komisi II DPRD HSS Kartoyo, mengatakan jika rapat kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja lapangan pada tanggal 02 Maret 2020 lalu, di Desa Tebing Tinggi.
Dijelaskan dia, kunjungan kemarin karena adanya keluhan warga yang tidak bisa menggarap lahan persawahan lima tahun, disebabkan terendam banjir akibat aktivitas perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.
Lahan itu merupakan sebagian kecil yang jadi masalah jembatan-jembatan yang tersumbat, Dan itu masalahnya bukan di Desa Tebing Tinggi saja yang tergenang, tetapi menyeluruh sampai ke Desa Pantai Ulin, Kecamatan Simpur dan Kecamatan Kalumpang.
PT. SLS sudah bersedia dan mengakui bahwa ada kesalahan dari PT. SLS dan diharapkan masyarakat yang berada di sekitar lahan dapat mengambil nilai positifnya dari PT. SLS jadi bukan negatifnya saja.
Baca juga: Video - PT SLS peduli pendidikan semangati anak sekolah
Dengan dibongkarnya jembatan-jembatan itu tadi nanti, maka lahan-lahan tersebut akan kembali seperti semula. Selain itu nantinya CSR perusahaan akan memperhatikan untuk usaha-usaha sekitar perusahaan.
Begitupun, dari pihak PT. SLS juga akan lebih memperhatikan plasma-plasma, nantinya kemungkinan identifikasi lahan lahan akan kembali ke kepala desa hingga keberadaan perusahan dapat ikut mensejahterakan masyarakat.
Turut hadir, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Sasmi Rifani, Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor, Perwakilan PT. SLS, Perwakilan Kecamatan Simpur dan dinas terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020