Di tengah merebaknya wabah Virus Corona di Indonesia secara masif, Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H A Chairansyah menghimbau kepada pedagang dan masyarakat atau konsumen agar bersama-sama menjaga stabilitas kegiatan perekonomian khususnya terhadap bahan pokok.
Himbauan tersebut dituangkan dalam surat edaran Bupati Hulu Sungai Tengah nomor 500/535/Eko.SDA/2020 tertanggal 31 Maret 2020 tentang menjaga stabilitas perekonomian khususnya terhadap bahan pokok terkait aksi tanggap darurat penanganan corona dan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan panik dengan melakukan aksi borong terhadap bahan pokok," kata Bupati HST, H A chairansyah, di Barabai, Kamis.
Karena menurutnya, pemerintah menjamin ketersedian bahan pokok khususnya di Kabupaten HST.
Selain itu, Chairansyah juga mengimbau kepada para pedagang dan seluruh lapisan masyarakat agar jangan melakukan penimbunan dan penyalahgunaan bahan pokok.
"Kepada para pedagang agar dapat membatasi jumlah penjualan bahan pokok dalam rangka pengendalian dan pemerataan kesempatan kepada masyarakat/konsumen dan jangan melakukan penjualan dalam jumlah besar terlebih terhadap orang yang tidak dikenal," kata Chairansyah.
Ia juga berharap, agar mengutamakan penjualan bahan pokok atau komoditi lainnya untuk masyarakat di dalam daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Himbauan tersebut dituangkan dalam surat edaran Bupati Hulu Sungai Tengah nomor 500/535/Eko.SDA/2020 tertanggal 31 Maret 2020 tentang menjaga stabilitas perekonomian khususnya terhadap bahan pokok terkait aksi tanggap darurat penanganan corona dan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan panik dengan melakukan aksi borong terhadap bahan pokok," kata Bupati HST, H A chairansyah, di Barabai, Kamis.
Karena menurutnya, pemerintah menjamin ketersedian bahan pokok khususnya di Kabupaten HST.
Selain itu, Chairansyah juga mengimbau kepada para pedagang dan seluruh lapisan masyarakat agar jangan melakukan penimbunan dan penyalahgunaan bahan pokok.
"Kepada para pedagang agar dapat membatasi jumlah penjualan bahan pokok dalam rangka pengendalian dan pemerataan kesempatan kepada masyarakat/konsumen dan jangan melakukan penjualan dalam jumlah besar terlebih terhadap orang yang tidak dikenal," kata Chairansyah.
Ia juga berharap, agar mengutamakan penjualan bahan pokok atau komoditi lainnya untuk masyarakat di dalam daerah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020