Kepala Bidang Pertanahan dan Prasarana Sarana Utilitas, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Mahyuni, menyampaikan menyikapi status tanggap darurat Virus Corona Covid-19 maka Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman bernain ditutup secara penuh.
Ia mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya bersama dalam mencegah penularan virus Corona, khususnya di Kabupaten HSS di fasilitas-fasilitas publik yang menjadi wewenang Dispera KPLH HSS, mulai diberlakukan sejak hari ini Senin (30/3).
"Ada tiga RTH binaan dan di bawah pengawasan Dispera KPLH HSS, yakni Taman Palindangan Sehati, Taman Rakat Mufakat samping rumah dinas Bupati HSS dan Ikon Lampu Hias Taman Darmansyah Zauhidi yang ditutup," katanya.
Baca juga: Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal HSS dirujuk ke RSUD Ulin
Dijelaskan dia, penutupan RTH dilakukan karena lokasi tersebut memang sering digunakan untuk pertemuan umum atau ruang publik, sementara untuk RTH yang lain di delapan kecamatan, diserahkan penertibannya kepada masing-masing kecamatan melalui Kasi Ketertiban Umum Kecamatan.
Sebelumnya, dalam masa status siaga darurat Corona di HSS, pihaknya telah memberlakukan pembatasan jam berkunjung di RTH yang ada, dari jam biasa tutup pukul 22.00 Wita menjadi pukul 18.00 Wita sejak tanggal 24 Maret 2020 lalu.
Pembatasan dilakukan untuk mencegah kerumuman atau konsentrasi massa, termasuk pemadam lampu hias di taman Darmansyah Zuahidi, pemadaman hanya dilakukan pada lampu hiasnya, bukan dimatikan total.
Baca juga: Bupati HSS : Warga datang dari luar daerah atau negeri terdampak Corona, agar melaporkan diri
"Biasanya dulu lampu hias kita rutin matikan secara otomatis dengan menggunakan timer setiap pukul 22.00 Wita, pemadaman lampu hias ini bertujuan untuk pemeliharaan agar long life atau tidak cepat rusak," katanya.
Ditambahkan dia, saat ini hampir semua kecamatan di wilayah HSS telah memiliki RTH, dua RTH kecamatan dibangun tahun ini yakni di Kecamatan Kalumpang dan Padang Batung, sementara Kecamatan Loksado direncanakan akan dibangun tahun 2021 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya bersama dalam mencegah penularan virus Corona, khususnya di Kabupaten HSS di fasilitas-fasilitas publik yang menjadi wewenang Dispera KPLH HSS, mulai diberlakukan sejak hari ini Senin (30/3).
"Ada tiga RTH binaan dan di bawah pengawasan Dispera KPLH HSS, yakni Taman Palindangan Sehati, Taman Rakat Mufakat samping rumah dinas Bupati HSS dan Ikon Lampu Hias Taman Darmansyah Zauhidi yang ditutup," katanya.
Baca juga: Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal HSS dirujuk ke RSUD Ulin
Dijelaskan dia, penutupan RTH dilakukan karena lokasi tersebut memang sering digunakan untuk pertemuan umum atau ruang publik, sementara untuk RTH yang lain di delapan kecamatan, diserahkan penertibannya kepada masing-masing kecamatan melalui Kasi Ketertiban Umum Kecamatan.
Sebelumnya, dalam masa status siaga darurat Corona di HSS, pihaknya telah memberlakukan pembatasan jam berkunjung di RTH yang ada, dari jam biasa tutup pukul 22.00 Wita menjadi pukul 18.00 Wita sejak tanggal 24 Maret 2020 lalu.
Pembatasan dilakukan untuk mencegah kerumuman atau konsentrasi massa, termasuk pemadam lampu hias di taman Darmansyah Zuahidi, pemadaman hanya dilakukan pada lampu hiasnya, bukan dimatikan total.
Baca juga: Bupati HSS : Warga datang dari luar daerah atau negeri terdampak Corona, agar melaporkan diri
"Biasanya dulu lampu hias kita rutin matikan secara otomatis dengan menggunakan timer setiap pukul 22.00 Wita, pemadaman lampu hias ini bertujuan untuk pemeliharaan agar long life atau tidak cepat rusak," katanya.
Ditambahkan dia, saat ini hampir semua kecamatan di wilayah HSS telah memiliki RTH, dua RTH kecamatan dibangun tahun ini yakni di Kecamatan Kalumpang dan Padang Batung, sementara Kecamatan Loksado direncanakan akan dibangun tahun 2021 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020