Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan Polsekta Banjarmasin menjaring dua pasangan lagi berada di kamar hotel, satu diantaranya adalah pasangan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin Tengah, Kompol Raymond Marcelino Masengi Sik SH di Banjarmasin, Kamis mengatakan, PNS tersebut terjaring saat polisi melakukan pemeriksaan kamar, di hotel Permata yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 1.

Oknum PNS yang terjaring ngamar itu diketahui berinisial AN (32) dan bersama pasangan berinsial LF warga Jahri Saleh Banjarmasin dan diketahui kedua belum menikah, dengan terpaksa langsung digiring ke Polsekta Banjarmasin Tengah guna dilakukan pemeriksaan.

Selanjutnya, di hotel Cahaya, polisi juga melakukan pemeriksaan dan ditemukan satu pasangan diduga juga bukan suami, dan yang mengagetkan lagi, saat dilakukan pemeriksaan ditemukan alat hisab sabu-sabu yang diperkirakan habis dipakai.

Untuk pasangan yang di dalam kamar hotel Cahaya dan kedapatan alat hisab sabu-sabu itu diketahui berinsial AH warga Desa Penjambuan Kabupaten Banjar dan pasangannya DW warga kecamatan Berabai Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Selanjutnya, polisi melakukan pemeriksaan di hotel Mido, disana mendapati dua pasangan, satu pasangan berinisial RF warga Jakarta dan pasangan RS warga Bogor, mereka mengaku sudah menikah namun secara siri.

Sedangkan pasangan lainnya diketahui berinsial HR (28) dan pasangannya YN (23) keduanya warga Landasan Ulin Kabupaten Banjar, semua pasangan yang terjaring langsung digiring ke Polsekta Banjarmasin Tengah.

"Kita lakukan pendataan terlebih dahulu kepada mereka semua, selanjutnya kita berikan pembinaan, untuk pasangan yang di dalam kamarnya terdapat alat hisab sabu-sabu akan kita dalami dulu kasusnya," terangnya kepada wartawan.

Razia pekat ini dilakukan sekitar pukul 14.00 wita hingga pukul 17.00 wita, ada empat pasangan yang diamankan dalam razia ini, satu pasangan diduga terindikasi sebagai pangguna narkoba atas pengakuannya sendiri.

"Kegiatana razia ini akan rutin kita lakukan untuk mengantisipasi adanya kejahatan dan perbuatan kriminal di dalam kamar hotel, serta menanggapi keluhan masyarakat, maraknya pasangan remaja diluar nikah sering mesum dikamar hotel," tuturnya usai melaksanakan razia tersebut.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014