Maraknya upaya pencegahan hingga ada istilah Lockdown, Social Distance dan lain sebagainya terkait Pandemi Global COVID 19 atau Virus Corona di berbagai daerah, membuat banyak pihak ber empati pada para petugas medis, yang setiap harinya tidak bisa menghindarkan diri untuk tetap menjalankan tugasnya menangani para pasien.
Disaat orang lain dapat mengamankan diri dengan istilah "Social Distancing" yakni mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung.
Dimana langkah ini termasuk pula untuk menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi, seperti supermarket, pasar, acara, bioskop dan lain sebagainya.
Dan apabila seseorang dalam kondisi yang mengharuskannya berada di tempat umum, setidaknya perlu menjaga jarak sekitar 1,5 meter dari orang lain.
Apa jadinya jika para tenaga medis seperti Dokter, Perawat maupun petugas lainnya di pusat-pusat kesehatan apalagi rumah sakit memberlakukan hal demikian demi menjaga kesehatannya dan keluarga tercinta.
Tak ayal banyak pihak menyebut para petugas medis sebagai garda terdepan dalam menangani Pandemi Global COVID 19 atau Virus Corona, karena setiap hari harus tetap bersentuhan dan bertemu dengan para pasien yang memiliki berbagai keluhan penyakit.
Dimasa Pandemi Global COVID 19, pengabdian mereka seakan berada pada dilema antara melakukan Social Distance atau Nyawa Manusia.
Melihat pengabdian luar biasa petugas medis tersebut, pihak Bank Kalsel Cabang Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, memberikan bantuan suplay asupan kesehatan bagi para tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten berjuluk Bumi Sanggam tersebut.
Kepala Cabang Bank Kalsel Paringin, ibukota Kabupaten Balangan, Khuzaimi mengutarakan, bantuan minuman kesehatan ke RSUD Balangan yang diberikan itu sebagai rasa empati kepada para petugas medis yang terus mengabdikan diri meskipun mereka tahu risikonya ditengah maraknya Pandemi Global COVID 19.
"Ini merupakan empati kami kepada petugas medis yang berjuang setiap harinya melakukan penanganan dan pemeriksaan pasien dengan berbagai keluhan, sekaligus tetap berupaya untuk antisipasi wabah COVID-19 di Kabupaten Balangan ini," ucap Khuzaimi.
Menurutnya, kesehatan para tenaga medis juga harus diperhatikan, meski tenaga medis mempunyai pola menjaga kesehatan sendiri namun mereka juga harus mendapatkan perhatian dari orang lain.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan tenaga medis yang bertugas di RSUD Balangan," tuturnya..
Mewakili tenaga medis, Direktur RSUD Balangan Dr Ferri mengucapkan terima kasih atas bantuan jajaran Bank Kalsel yang memberikan bantuan berupa minuman kesehatan untuk tenaga medis yang tetap menjalankan pengabdiannya membantu warga.
"Tentunya bantuan ini bisa berguna bagi tenaga medis yang bertugas untuk membantu menjaga kesehatan mereka dari segi asupan makanan dan minuman. Sekali lagi saya mewakili tenaga medis RSUD balangan mengucapkan terima kasih," ujar Dr Ferri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Disaat orang lain dapat mengamankan diri dengan istilah "Social Distancing" yakni mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung.
Dimana langkah ini termasuk pula untuk menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi, seperti supermarket, pasar, acara, bioskop dan lain sebagainya.
Dan apabila seseorang dalam kondisi yang mengharuskannya berada di tempat umum, setidaknya perlu menjaga jarak sekitar 1,5 meter dari orang lain.
Apa jadinya jika para tenaga medis seperti Dokter, Perawat maupun petugas lainnya di pusat-pusat kesehatan apalagi rumah sakit memberlakukan hal demikian demi menjaga kesehatannya dan keluarga tercinta.
Tak ayal banyak pihak menyebut para petugas medis sebagai garda terdepan dalam menangani Pandemi Global COVID 19 atau Virus Corona, karena setiap hari harus tetap bersentuhan dan bertemu dengan para pasien yang memiliki berbagai keluhan penyakit.
Dimasa Pandemi Global COVID 19, pengabdian mereka seakan berada pada dilema antara melakukan Social Distance atau Nyawa Manusia.
Melihat pengabdian luar biasa petugas medis tersebut, pihak Bank Kalsel Cabang Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, memberikan bantuan suplay asupan kesehatan bagi para tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten berjuluk Bumi Sanggam tersebut.
Kepala Cabang Bank Kalsel Paringin, ibukota Kabupaten Balangan, Khuzaimi mengutarakan, bantuan minuman kesehatan ke RSUD Balangan yang diberikan itu sebagai rasa empati kepada para petugas medis yang terus mengabdikan diri meskipun mereka tahu risikonya ditengah maraknya Pandemi Global COVID 19.
"Ini merupakan empati kami kepada petugas medis yang berjuang setiap harinya melakukan penanganan dan pemeriksaan pasien dengan berbagai keluhan, sekaligus tetap berupaya untuk antisipasi wabah COVID-19 di Kabupaten Balangan ini," ucap Khuzaimi.
Menurutnya, kesehatan para tenaga medis juga harus diperhatikan, meski tenaga medis mempunyai pola menjaga kesehatan sendiri namun mereka juga harus mendapatkan perhatian dari orang lain.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan tenaga medis yang bertugas di RSUD Balangan," tuturnya..
Mewakili tenaga medis, Direktur RSUD Balangan Dr Ferri mengucapkan terima kasih atas bantuan jajaran Bank Kalsel yang memberikan bantuan berupa minuman kesehatan untuk tenaga medis yang tetap menjalankan pengabdiannya membantu warga.
"Tentunya bantuan ini bisa berguna bagi tenaga medis yang bertugas untuk membantu menjaga kesehatan mereka dari segi asupan makanan dan minuman. Sekali lagi saya mewakili tenaga medis RSUD balangan mengucapkan terima kasih," ujar Dr Ferri.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020