Pemerintah Kabupaten Tapin kesulitan mendapatkan bahan baku semprot Disinfektan untuk pencegah atau menangkal virus Corona (Covid-19).
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengakui hal tersebut seusai melepas tim satgas gugus tugas penanganan Covid-19 untuk melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik seperti pasar dan tempat ibadah.
“Karena semua daerah melakukan hal yang sama dalam pencegahan Covid-19 ini, jadi kami kesulitan mendapat bahan baku tersebut,” ujar Bupati, Kamis (26/3) di Halaman Kantor BPBD Tapin.
Dijelaskan Bupati, penyemprotan disengketakan ini cukup efektif dalam pencegahan virus-virus termasuk Corona.
“Tentu selain dengan pencegahan disinfektan ini paling utama adalah pola hidup sehat harus terus diterapkan dalam keseharian,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Tapin terus menghimbau agar masyarakat Tapin bisa menjaga jarak atau sosial distancing saat berada di tempat umum untuk mengantisipasi tertularnya virus.
“Ya kalau tidak terlalu penting, lebih baik di rumah saja,” ujar Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengakui hal tersebut seusai melepas tim satgas gugus tugas penanganan Covid-19 untuk melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik seperti pasar dan tempat ibadah.
“Karena semua daerah melakukan hal yang sama dalam pencegahan Covid-19 ini, jadi kami kesulitan mendapat bahan baku tersebut,” ujar Bupati, Kamis (26/3) di Halaman Kantor BPBD Tapin.
Dijelaskan Bupati, penyemprotan disengketakan ini cukup efektif dalam pencegahan virus-virus termasuk Corona.
“Tentu selain dengan pencegahan disinfektan ini paling utama adalah pola hidup sehat harus terus diterapkan dalam keseharian,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Tapin terus menghimbau agar masyarakat Tapin bisa menjaga jarak atau sosial distancing saat berada di tempat umum untuk mengantisipasi tertularnya virus.
“Ya kalau tidak terlalu penting, lebih baik di rumah saja,” ujar Bupati.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020