Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengungkapkan, hingga kini kasus positif COVID-19 tetap terdata hanya satu orang, namun untuk orang dengan risiko (ODR) tertular virus ini sebanyak 699 orang.

Diungkap dia, usai rapat dengan komisi IV di DPRD Kota Banjarmasin, Selasa, banyak warga yang datang dari luar kota atau wilayah yang terdampak ada kasusnya positif COVID-19, hingga dikatagorikan ODR tersebut.

Jumlahnya, ucap dia, sebanyak 699 ODR yang terdata, di mana sebanyak 126 ODR yang langsung melapor ke Puskesmas, kondisi mereka diperiksa baik.

"Jadi katagori ODR ini yang tidak memperlihatkan keluhan, baik adanya batuk-batuk, flu, atau sesak napas, tapi mereka ini tetap diminta mengkarantina diri hingga 14 hari di rumah," tuturnya.
Baca juga: RSUD Ulin kembali terima empat PDP COVID-19
Baca juga: Ditlantas Polda perketat pelayanan cegah corona
Baca juga: HSS buka layanan Call Center 0811514686 pencegahan virus Corona
Sementara itu, kata Machli Riyadi, bagi warga yang datang dari luar kota namun ada terlihat gejala kurang sehat, seperti batuk-batuk disertai flu, sakit tenggorokan, juga pernah demam, maka dikatagorikan orang dengan pemantauan (ODP).

"Di mana jumlah ODP sebanyak 54 orang," tuturnya.

Sejauh ini, ungkap Machli Riyadi, untuk katagori pasein dengan pengawasan (PDP) yang dirawat atau diisolasi di RSUD Ulin Banjarmasin sebagai RS rujukan pasien COVID-19 di Kalsel ada sebanyak empat orang.

"Salah satu dari empat itu sudah terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.

Dengan sudah adanya kasus positif COVID-19 di daerah ini, ucapnya, maka Banjarmasin dinyatakan KLB, demikian juga statusnya ditingkatkan dari siaga darurat menjadi tanggap darurat.

"Sehingga dengan keadaan sekarang ini, kalau tidak penting keluar rumah, jangan ke luar rumah, " tuturnya.

Sebab upaya memerangi penyebaran virus COVID-19 ini, katanya, dengan adanya peran serta masyarakat, juga membatasi akses keluar masuk daerah ini.

"Kalau bisa diseleksi dengan ketat orang masuk ke kota ini, baik dari bandara, pelabuhan juga akses masuk lainnya," ujar Machli Riyadi.

Selain itu, semua warga diimbau untuk berprilaku hidup sehat, cuci tangan setiap saat, istirahat cukup dan makan buah-buahan bergizi.

"Jambu biji itu paling bagus dikonsumsi saat ini, karena kandungan vitamin C-nya sangat tinggi," ucap Machli Riyadi.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020