Oleh Yose Rizal

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mewajibkan setiap pengembang perumahan membangun embung atau tempat penampungan air di dalam kawasan perumahan yang memiliki multifungsi.


"Pengembang wajib membangun embung di dalam kawasan perumahan sehingga bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah, Rabu.

Ia mengatakan, luasan lahan yang harus disiapkan pengembang untuk satu embung sekitar 5 persen dari total 30 persen fasilitas umum seperti jalan, ruang terbuka hijau dan tempat bermain yang wajib disiapkan.

Dijelaskan, luasan embung itu bisa memanfaatkan satu kapling lahan atau dijadikan bagian dari ruang terbuka hijau di lingkungan komplek setempat sehingga bisa dimanfaatkan anggota masyarakat sebagai tempat santai.

"Jadi bentuknya bisa seperti kolam berisi air sehingga jika hujan turun, airnya bisa tertampung di embung itu, sedangkan jika musim kemarau airnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Menurut dia, kebijakan pemkot yang mewajibkan setiap pengembang perumahan membangun embung di dalam lingkungan setempat adalah cara tepat mencegah terjadinya banjir maupun genangan air terutama di kawasan setempat.

Dikatakan, berubahnya tata guna kawasan menjadi kawasan perumahan membuat daerah tangkapan air akan berkurang sehingga harus disiapkan antisipasi melalui embung yang punya banyak fungsi hingga jangka panjang.

"Jadi, solusi banjir dan genangan air akibat hujan bukan hanya membuat drainase tetapi disiapkan embung atau kolam tempat penampung air sebagai pencegah banjir sekaligus menampung air saat kemarau," ucapnya.

Ditambahkan, embung di kawasan perumahan merupakan skala kecil, sedangkan embung besar akan segera dibangun di wilayah lingkar utara tepat di belakang Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin seluas 10 hektare.

"Pembelian lahan untuk dibangun ruang terbuka hijau termasuk embung didalamnya seluas 10 hektare akan direalisasikan tahun 2014 dilanjutkan pembangunan melalui bantuan dana Pemprov maupun pusat," katanya.

  Dilanjutkan, embung skala besar yang letaknya di bagian hilir sungai itu berfungsi menampung air hujan yang berasal dari Sungai Kemuning untuk mencegah banjir sekaligus tempat penampungan air.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014