Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H A Chairansyah menyampaikan, tingginya status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di HST karena adanya kesadaran masyarakat yang melaporkan ke petugas kesehatan usai mereka melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkit wabah Virus Corona (Covid 19).

"Jadi, mereka yang masuk dalam status ODP itu bukan berarti berbahaya. Karena dari 89 orang yang dinyatakan ODP, Tujuh orang sudah lepas statusnya dan dinyatakan sehat," kata Bupati saat Konferensi Pers di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten HST, Selasa (24/3).

Baca juga: ODP meningkat, HST liburkan sekolah namun guru tetap harus ke kantor

Kepada setiap orang yang dinyatakan ODP itu pun setiap hari diterangkannya dilakukan pemeriksaan dan pemantauan dari pihak petugas kesehatan dan dihimbau agar berdiam di rumah selama 14 hari.

Terkait kekurangan alat pelindung diri (APD) dan alat tes temperatur tubuh di rumah sakit, pihaknya sudah melakukan pembelian yang akan datang sekitar tanggal 1 sampai 4 April 2020 dan sudah menyiapkan sebanyak 6 ruangan isolasi serta akan ditingkatkan menjadi 8 ruangan jika ditemukan status positif terkena Virus Corona.

Baca juga: HST belum punya alat pelindung diri hadapi Corona

Sedangkan anggaran tanggap darurat persiapan menghadapi dampak penularan Virus Corona ini adalah sebesar Rp 4 miliar.

Konferensi Pers tersebut juga dihadiri Ketua DPRD HST, wabup HST, Dandim 1002 Barabai, Kapolres HST, Ketua DPRD HST, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo,Kepala Kesbangpol dan Kepala pelaksana BPBD HST.

Baca juga: Berry: Penundaan rapat paripurna atas kesepakatan bersama
Baca juga: Cegah Corona, Pemkab HST tolak ikut paripurna, ini alasannya
Baca juga: HST ditetapkan status siaga darurat Corana

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020