Oleh Hasan Zainuddin
"Kondisi demikian setelah berbagai pihak termasuk Pemkab melakukan sosialisasi terhadap program tersebut," kata Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh di Martapura, Selasa.
Menurut Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh sosialisasi bukan saja dilakukan petugas kesehatan tetapi petugas dari instansi lainnya yang terklait dengan program tersebut.
Sosialisasi yang tak kenal lelah tersebut bukan saja dilakukan di perkotaan melainkan hingga ke pelosok desa, katanya.
Bahkan salah satu komponen masyarakat yang sangat berjasa untuk pembangunan daerah yakni para ulama setempat didaftarkan sebagai pemegang kartu JKN.
"Target kita pelaksanaan JKN di Kabupaten Banjar harus berjalan sesuai harapan. Semua masyarakat secara bertahap akan terlayani melalui JKN," ucap Sultan H Khairul Saleh saat menyerahkan secara simbolis Kartu JKN kepada perwakilan ulama dan manajemen Martapura FC.
Diutarakan bupati program JKN harus didukung secara optimal, Pasalnya tujuan program dari pemerintah itu sangat mulia dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Perangkat dinas daerah bekerja sama dengan Badan Penyelanggara JKN daerah secara teknis telah melakukan persiapan maksimal.
"Paling penting lagi prosedur mudah untuk mendapatkan JKN. Saya berharap dinas kesehatan beserta jajaran lebih bekerja keras lagi melakukan sosialisasi," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Iwan menambahkan sosialisasi Program JKN terus dilakukan melalui kegiatan dinas kesehatan hingga ke pelosok desa. Dinas Kesehatan terus berusaha keras agar seluruh lapisan masyarakat mengenal program JKN.
"Seluruh pegawai kesehatan telah dibekali informasi mengenai JKN. Diharapkan kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat di mana mereka bertugas," papar Iwan seraya mengharapkan masyarakat turut aktif mencari informasi melalui puskesmas terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Martapura, Kalsel,(Antaranews Kalsel) - Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dinilai semakin mantap.
"Kondisi demikian setelah berbagai pihak termasuk Pemkab melakukan sosialisasi terhadap program tersebut," kata Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh di Martapura, Selasa.
Menurut Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh sosialisasi bukan saja dilakukan petugas kesehatan tetapi petugas dari instansi lainnya yang terklait dengan program tersebut.
Sosialisasi yang tak kenal lelah tersebut bukan saja dilakukan di perkotaan melainkan hingga ke pelosok desa, katanya.
Bahkan salah satu komponen masyarakat yang sangat berjasa untuk pembangunan daerah yakni para ulama setempat didaftarkan sebagai pemegang kartu JKN.
"Target kita pelaksanaan JKN di Kabupaten Banjar harus berjalan sesuai harapan. Semua masyarakat secara bertahap akan terlayani melalui JKN," ucap Sultan H Khairul Saleh saat menyerahkan secara simbolis Kartu JKN kepada perwakilan ulama dan manajemen Martapura FC.
Diutarakan bupati program JKN harus didukung secara optimal, Pasalnya tujuan program dari pemerintah itu sangat mulia dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Perangkat dinas daerah bekerja sama dengan Badan Penyelanggara JKN daerah secara teknis telah melakukan persiapan maksimal.
"Paling penting lagi prosedur mudah untuk mendapatkan JKN. Saya berharap dinas kesehatan beserta jajaran lebih bekerja keras lagi melakukan sosialisasi," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Iwan menambahkan sosialisasi Program JKN terus dilakukan melalui kegiatan dinas kesehatan hingga ke pelosok desa. Dinas Kesehatan terus berusaha keras agar seluruh lapisan masyarakat mengenal program JKN.
"Seluruh pegawai kesehatan telah dibekali informasi mengenai JKN. Diharapkan kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat di mana mereka bertugas," papar Iwan seraya mengharapkan masyarakat turut aktif mencari informasi melalui puskesmas terdekat.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014