Para relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan membantu penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah tempat ibadah di kota itu.

"Kami secara sukarela tergerak hati untuk membantu pemerintah dalam tindakan penyemprotan cairan disinfektan ini untuk mencegah mewabahnya virus corona," terang salah satu relawan Damkar Bripka Gusti M Ridho di Banjarmasin, Senin.

Pria yang menjadi Penasehat Panglima Batur Fire Rescue (Paba) ini mengatakan, tempat ibadah seperti masjid dan mushala paling rawan terpapar virus corona mengingat tempat jamaah berkumpul untuk menunaikan shalat dan kegiatan keagamaan lainnya.

Maka dari itu, cairan disinfektan yang merupakan zat kimia untuk membersihkan dan membunuh kuman pada benda tak hidup, diharapkan dapat mencegah pertumbuhan bakteri termasuk virus corona yang kini mewabah.

"Kami imbau agar jamaah juga dapat membawa sajadah sendiri ketika shalat dan pastikan selalu mencuci tangan setelah memegang atau menyentuh benda-benda di sekitar seperti gagang pintu dan sebagainya," jelas pria yang akrap dipanggil 08 PABA itu.
Relawan Damkar di Banjarmasin membantu penyemprotan cairan disinfektan cegah corona. (ANTARA/Firman)


Sementara Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan Covid-19 Kalsel, Wahyuddin mengapresiasi atas kerja ikhlas relawan Damkar yang membantu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Menurut dia, peran serta masyarakat secara swadaya memang sangat diharapkan pemerintah mengingat wabah virus penyakit ini sudah dalam tahap membahayakan dan mengancam jiwa manusia.

"Kami pun terus mengerahkan sejumlah armada untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area publik. Masyarakat diimbau agar berdiam di rumah saja mengurangi aktivitas di luar jika tidak perlu. Karena penularan corona begitu cepat dari satu orang ke orang lainnya jika ada interaksi sosial melibatkan orang banyak yang salah satunya terpapar corona," pungkas Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan itu.

Hingga Minggu (22/3), satu orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Kalsel dari lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 362 orang.

Sementara secara nasional, pada Senin (23/3), ada penambahan 65 orang lagi kasus positif Covid-19, sehingga total kasus menjadi 579 orang dan 49 orang meninggal dunia.  

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020