Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan H Supian HK mengatakan, pihaknya mengusulkan penundaan Musyawarah Daerah atau Musda partai politiknya tingkat provinsi tersebut kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mereka.

"Atas persetujuan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) kami sudah melayangkan surat ke DPP yang isinya mengusulkan penundaan  Musda," ujarnya kepada awak media di Banjarmasin, Senin.

"Kita berharap agar DPP mengizinkan penundaan Musda Partai Golkar Kalsel," tutur Supian HK yang juga Ketua DPRD provinsi setempat.

Ia menerangkan, alasan pengusulan penundaan Musda Golkar Kalsel yang terdiri atas 13 DPD kabupaten/kota itu sebagaimana imbauan pemerintah pusat agar menunda kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, sejauh memang masih bisa tertunda.

Penundaan Musda Golkar Kalsel itu selain mematuhi anjuran pemerintah, juga sebagai salah satu upaya menghindari kemungkinan berjangkitnya virus Corona atau Covid-19 di provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa, demikian
Supian HK.

Semula Musda Golkar Kalsel, 28 - 29 Maret 2020, tetapi guna keamanan dan kenyamanan peserta, terutama supaya terhindar dari Covid-19, sehingga perlu pula penundaan sampai keadaan memungkinkan.

Sebelum Musda tersebut, Partai Golkar Kalsel terlebih dahulu melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), 21 Maret lalu sebagai persiapan buat musyawarah keluarga besar partai politik (Parpol) berlambang pohon beringin itu tingkat provinsi setempat.

Musda tersebut salah satu agendanya memilih Ketua DPD Partai Golkar Kalsel masa bakti 2020 - 2025, yang kini diketuai H Sahbirin Noor atau yang akrab dengan sapaan Paman Birin dan juga sebagai Gubernur setempat periode 2016 - 2021.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020