Pebalap uji tim Renault Guanyu Zhou asal China memenangi balapan virtual Grand Prix Bahrain pada Minggu yang digelar Formula 1 untuk pertama kalinya sebagai upaya mengisi kekosongan jadwal dan menghibur para fan di tengah dampak pandemi COVID-19.
Tujuh seri grand prix Formula 1 telah terdampak dan tak bisa digelar sesuai jadwal, termasuk seri Monako yang akhirnya mengundurkan diri dari kalender tahun ini.
Bahrain merupakan seri kedua di kalender F1, yang sedianya digelar pada Minggu, dan F1 berharap bisa mengumpulkan para pebalap di seri pengganti yang berupa balapan virtual menggunakan game F1 2019.
Baca juga: Pandemi COVID-19, Grand Prix Azerbaijan kemungkinan tertunda
Akan tetapi, balap virtual itu murni sebagai hiburan dan tidak ada pengaruhnya terhadap poin kejuaraan resmi F1. Hanya Lando Norris dari tim McLaren dan Nicholas Latifi dari Williams, pebalap di grid F1 tahun ini yang ikut serta di balapan virtual GP Bahrain itu.
Sedangkan partisipan lainnya antara lain pebalap Formula E tim Mercedes sekaligus mantan pebalap McLaren Stoffel Vandoorne, yang finis runner-up, dan Philipp Eng, yang start dari pole position dan finis peringkat tiga, demikian Reuters.
Pegolf asal Inggris Ian Poulter, dan peraih enam medali emas Olimpiade asal Inggris Chris Hoy juga ambil bagian.
Kemudian ada adik dari Lewis Hamilton, Nicolas, dan penyanyi Liam Payne serta mantan pebalap F1 Johnny Herbert.
Baca juga: Grand Prix Australia dibatalkan
Balap virtual itu menempuh hanya 25% total putaran dari balapan sebenarnya, sedangkan Norris berkutat dengan koneksi internet yang buruk sehingga menyebabkan mobil yang ia kendarai dikendalikan sebagian besar dari lomba oleh komputer.
Norris juga sempat menelfon dan meminta saran dari pebalap F1 lainnya seperti rekan satu tim Carlos Sainz dan pebalap Red Bull Max Verstappen selama mengalami koneksi yang buruk.
Pebalap McLaren itu sebelumnya sempat mengikuti balapan virtual lainnya bertajuk "Not the BAH GP", yang digelar oleh Veloce Esports, yang juga diikuti oleh Poulter dan kiper Real Madrid Thibaut Courtois.
Balapan yang dibagi menjadi dua bagian dengan jarak 25% dari balapan sebenarnya itu didominasi oleh atlet esport profesional.
Sementara itu mantan pebalap F1 Nico Hulkenberg, yang terakhir kali membalap bersama Renault tahun lalu, juga ambil bagian di balapan virtual pada Mingggu itu setelah sehari sebelumnya mengikuti All-Starts Esport Battle yang digelar oleh Torque Esports.
"Tentunya di situasi yang sekarang dengan berkurangnya aktifitas, aku kira aku ingin ikut mencobanya," kata sang pebalap asal Jerman itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Tujuh seri grand prix Formula 1 telah terdampak dan tak bisa digelar sesuai jadwal, termasuk seri Monako yang akhirnya mengundurkan diri dari kalender tahun ini.
Bahrain merupakan seri kedua di kalender F1, yang sedianya digelar pada Minggu, dan F1 berharap bisa mengumpulkan para pebalap di seri pengganti yang berupa balapan virtual menggunakan game F1 2019.
Baca juga: Pandemi COVID-19, Grand Prix Azerbaijan kemungkinan tertunda
Akan tetapi, balap virtual itu murni sebagai hiburan dan tidak ada pengaruhnya terhadap poin kejuaraan resmi F1. Hanya Lando Norris dari tim McLaren dan Nicholas Latifi dari Williams, pebalap di grid F1 tahun ini yang ikut serta di balapan virtual GP Bahrain itu.
Sedangkan partisipan lainnya antara lain pebalap Formula E tim Mercedes sekaligus mantan pebalap McLaren Stoffel Vandoorne, yang finis runner-up, dan Philipp Eng, yang start dari pole position dan finis peringkat tiga, demikian Reuters.
Pegolf asal Inggris Ian Poulter, dan peraih enam medali emas Olimpiade asal Inggris Chris Hoy juga ambil bagian.
Kemudian ada adik dari Lewis Hamilton, Nicolas, dan penyanyi Liam Payne serta mantan pebalap F1 Johnny Herbert.
Baca juga: Grand Prix Australia dibatalkan
Mayhem at the start... but @johnnyherbertf1 LEADS the Bahrain #VirtualGP!
— Formula 1 (@F1) March 22, 2020
Tune in below ????#F1Esports
Balap virtual itu menempuh hanya 25% total putaran dari balapan sebenarnya, sedangkan Norris berkutat dengan koneksi internet yang buruk sehingga menyebabkan mobil yang ia kendarai dikendalikan sebagian besar dari lomba oleh komputer.
Norris juga sempat menelfon dan meminta saran dari pebalap F1 lainnya seperti rekan satu tim Carlos Sainz dan pebalap Red Bull Max Verstappen selama mengalami koneksi yang buruk.
Pebalap McLaren itu sebelumnya sempat mengikuti balapan virtual lainnya bertajuk "Not the BAH GP", yang digelar oleh Veloce Esports, yang juga diikuti oleh Poulter dan kiper Real Madrid Thibaut Courtois.
Balapan yang dibagi menjadi dua bagian dengan jarak 25% dari balapan sebenarnya itu didominasi oleh atlet esport profesional.
Sementara itu mantan pebalap F1 Nico Hulkenberg, yang terakhir kali membalap bersama Renault tahun lalu, juga ambil bagian di balapan virtual pada Mingggu itu setelah sehari sebelumnya mengikuti All-Starts Esport Battle yang digelar oleh Torque Esports.
"Tentunya di situasi yang sekarang dengan berkurangnya aktifitas, aku kira aku ingin ikut mencobanya," kata sang pebalap asal Jerman itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020