Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mengerahkan 11 armada untuk melakukan penyemprotan di tempat umum di wilayah Banjaramasin maupun Banjarbaru untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Ke-11 armada dilepas Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama jajarannya dari halaman Pemprov Kalsel di Banjarbaru Minggu.
Menurut Gubernur, ke-11 armada tersebut akan berkeliling ke tempat umum untuk menyemprotkan disinfektan antara lain, mulai perkantor di Pemprov Kalsel, mal, pasar, halte bus, pasar, terminal, sekolah dan lainnya.
Sejak Pemprov menetapkan Kalsel sebagai daerah dengan status tanggap darurat Covis 19, berbagia upaya dilakukan pemerintah bersama seluruh pihak terkait untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Semua kita kerahkan untuk pencegahan. Kita tidak tinggal diam. Salah satunya menyiapkan rumah sakit untuk ruang isolasi pasien dalam pengawasan,” kata Gubernur usai melepas petugas.
Gerakan penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh instansi Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarbaru secara intens.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel Wahyudin berharap, gerakan tersebut bisa diikuti seluruh kabupaten dan kota di Kalsel, dengan mengutamakan tempat-tempat umum.
Menurut dia, selain 11 armada pihaknya juga menurunkan 60 personil yang melibatkan dinas SKPD Provinsi dan Banjarbaru, untuk upaya pencegahan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ke-11 armada dilepas Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama jajarannya dari halaman Pemprov Kalsel di Banjarbaru Minggu.
Menurut Gubernur, ke-11 armada tersebut akan berkeliling ke tempat umum untuk menyemprotkan disinfektan antara lain, mulai perkantor di Pemprov Kalsel, mal, pasar, halte bus, pasar, terminal, sekolah dan lainnya.
Sejak Pemprov menetapkan Kalsel sebagai daerah dengan status tanggap darurat Covis 19, berbagia upaya dilakukan pemerintah bersama seluruh pihak terkait untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Semua kita kerahkan untuk pencegahan. Kita tidak tinggal diam. Salah satunya menyiapkan rumah sakit untuk ruang isolasi pasien dalam pengawasan,” kata Gubernur usai melepas petugas.
Gerakan penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh instansi Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarbaru secara intens.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel Wahyudin berharap, gerakan tersebut bisa diikuti seluruh kabupaten dan kota di Kalsel, dengan mengutamakan tempat-tempat umum.
Menurut dia, selain 11 armada pihaknya juga menurunkan 60 personil yang melibatkan dinas SKPD Provinsi dan Banjarbaru, untuk upaya pencegahan tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020