Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani meminta Direktur Samapta yang baru AKBP Pepen Supena Wijaya untuk segera menyiapkan pasukannya dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Tentunya pasukan Dalmas (Pengendalian massa) yang dimiliki Direktorat Samapta sangat dibutuhkan jika terjadi aksi unjuk rasa dan sebagainya dalam dinamika politik Pilkada nanti," terang Kapolda di Banjarmasin, Selasa.

Personel yang bertugas menghadapi massa pengunjuk rasa pun, diingatkan Kapolda untuk dapat melaksanakan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Baca juga: Kapolda Kalsel minta Direktur Samapta siapkan pasukan hadapi Pilkada
Baca juga: Polda Kalsel kembali sita 22,7 Kg sabu jaringan Malaysia
Baca juga: 189 Bintara remaja perkuat Polda amankan Pilkada Serentak
"Makanya harus terus dilatih. Jangan sampai anggota bertindak di luar ketentuan. Kedepankan sikap humanis, tidak boleh ada kekerasan yang menyebabkan jatuhnya korban baik dari masyarakat ataupun anggota sendiri ketika terjadi aksi massa," tutur jenderal bintang dua itu menekankan.

Meski begitu, Yazid tetap tak ingin terjadi suatu gangguan kamtibmas selama berlangsungnya pilkada. Untuk itu, deteksi dini menjadi penekanannya kepada seluruh jajaran.

"Dinamika di lapangan harus terus dipantau. Masalah sekecil apapun jangan sampai dianggap sepele. Polisi harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan solusi dan meredam jika ada situasi memanas," tandas Kapolda.

Adapun serah terima jabatan Direktur Samapta yang baru AKBP Pepen Supena Wijaya menggantikan Kombes Pol Andreas Wayan Wisaksono yang selanjutnya menjabat Karo Ops Polda Kalimantan Tengah.

Pepen yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan mengaku siap memaksimalkan kekuatan pasukan yang ada dalam menjaga keamanan wilayah selama proses pilkada tahun ini yang berlangsung di 7 kabupaten dan kota plus satu Pemilihan Gubernur Kalsel.

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020