Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) di Kalimantan Selatan memperkenalkan diri lewat ajang resepsi perkawinan keluarga ataupun handai taulan.
Sebagaimana resepsi perkawinan Wulandari Yulia Puspita Sari dengan Asri Sumartono, keluarga besar dari Hj Umi Kalsum, di Gedung Kopertis Wilayah XI, Jalan Adhiyaksa Kayu Tangi Banjarmasin, Minggu.
Dalam resepsi perkawinan keluarga Umi Kalsel, seorang calon anggata DPRD Kalsel dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), banyak rekan-rekan separtainya dan juga sebagai caleg, menjadi penyambut tamu.
Pada kesempatan tersebut, penyambut tamu yang juga sebagai caleg setiap bertemu kerabat atau handai taulan mereka, sekaligus memperkenalkan diri, bahwa dirinya turut mencalon menjadi anggota DPRD dalam Pemilihan Umum tahun 2014.
Namun hampir tak ada caleg-caleg penyambut tamu pada resepsi perkawinan itu, yang meminta dukungan atau dipilih dari kerabat atau handai taulannya tersebut saat berjabat tangang (bersalaman).
Kecuali dengan teman atau karib yang betul dekat, caleg tersebut meminta dukungan pada Pemilu 2014 yang tinggal beberapa bulan saja lagi, itupun mereka dengan cara berbisik-bisik.
Seorang pengamat sosial politik dan hukum tatanegara dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin Dr H Mohammad Effendy Sh, MH berpendapat, perkenalan diri sebagai caleg wajar-wajar saja dalam resepsi perkawinan.
"Saya kita caleg memperkenalkan diri tak masalah dalam resepsi perkawinan, asalkan jangan bersifat kampanye atau membagi-bagikan atribut yang merupakan bagian dari kegiatan kampanye," ujar mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel itu.
"Apalagi perkenalan diri sebagai caleg, hanya terbatas pada orang-orang tertentu atau kerabat dekat dan keluarga. Karena memang banyak orang yang tak mengetahui, bahwa rekannya juga ikut mencaleg," demikain Moh Effendy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) di Kalimantan Selatan memperkenalkan diri lewat ajang resepsi perkawinan keluarga ataupun handai taulan.
Sebagaimana resepsi perkawinan Wulandari Yulia Puspita Sari dengan Asri Sumartono, keluarga besar dari Hj Umi Kalsum, di Gedung Kopertis Wilayah XI, Jalan Adhiyaksa Kayu Tangi Banjarmasin, Minggu.
Dalam resepsi perkawinan keluarga Umi Kalsel, seorang calon anggata DPRD Kalsel dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), banyak rekan-rekan separtainya dan juga sebagai caleg, menjadi penyambut tamu.
Pada kesempatan tersebut, penyambut tamu yang juga sebagai caleg setiap bertemu kerabat atau handai taulan mereka, sekaligus memperkenalkan diri, bahwa dirinya turut mencalon menjadi anggota DPRD dalam Pemilihan Umum tahun 2014.
Namun hampir tak ada caleg-caleg penyambut tamu pada resepsi perkawinan itu, yang meminta dukungan atau dipilih dari kerabat atau handai taulannya tersebut saat berjabat tangang (bersalaman).
Kecuali dengan teman atau karib yang betul dekat, caleg tersebut meminta dukungan pada Pemilu 2014 yang tinggal beberapa bulan saja lagi, itupun mereka dengan cara berbisik-bisik.
Seorang pengamat sosial politik dan hukum tatanegara dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin Dr H Mohammad Effendy Sh, MH berpendapat, perkenalan diri sebagai caleg wajar-wajar saja dalam resepsi perkawinan.
"Saya kita caleg memperkenalkan diri tak masalah dalam resepsi perkawinan, asalkan jangan bersifat kampanye atau membagi-bagikan atribut yang merupakan bagian dari kegiatan kampanye," ujar mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel itu.
"Apalagi perkenalan diri sebagai caleg, hanya terbatas pada orang-orang tertentu atau kerabat dekat dan keluarga. Karena memang banyak orang yang tak mengetahui, bahwa rekannya juga ikut mencaleg," demikain Moh Effendy.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013