Oleh Imam Hanafi



Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengalokasikan dana Rp25 miliar untuk memperbaiki jalan rusak dari Kotabaru menuju Lontar, Pulaulaut Barat.

"Pada APBD Kotabaru 2014 kita mengalokasikan dana Rp25 miliar untuk perbaikan jalan menuju Lontar," kata Bupati Kotabaru Irhami Ridjani, Jumat.

Dengan dana tersebut, menurut dia, jalan rusak di daerah selatan Kotabaru itu dapat diminimalisir, sehingga transportasi dan pendistribusian barang kebutuhan sehari-hari, serta hasil panen petani bisa lancar.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPRD Kotabaru, Zulkipli,mengatakan, lebih dari dua tahun badan jalan Pulaulaut Barat-Pulaulaut Tengah, di daerah Lontar belum terlihat ada perbaikan.

Puluhan kilometer ruas jalan yang mengakses ibu kota Kabupaten Kotabaru dengan Pulaulaut Barat itu banyak ditemui lubang besar, dan sebagian badan jalan melebar karena jalan berlumpur.

"Banyak lubang besar menganga di tengah jalan, ditambah lagi batu pondasi jalan terlihat berserakan," ujarnya.

Kondisi tersebut, sangat mengganggu pengguna jalan, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Para pengendara harus ekstra hati-hati, karena kalau tidak kendaraannya bisa masuk kubangan lumpur yang cukup dalam," jelasnya.

Seharusnya pemerintah daerah SKPD terkait segera melakukan perbaikan, mengingat jalur tersebut merupakan satu-satunya jalan yang bisa diakses dari Pulaulaut Barat menuju Kotabaru atau sebaliknya.

Bahkan dengan kondisi jalan rusak tersebut, para petani dan pedagang sering mengeluh karena distribusi barang dari Pulaulaut Barat ke Kotabaru atau sebaliknya sering terganggu.

Karena kondisi jalan yang rusak tersebut, hasil panen petani dibeli oleh para pedagang dengan harga murah, sebaliknya barang hasil industri dijual oleh para pedagang dengan harga tinggi.

Hal itu dilakukan para pedagang, katanya biaya transportasi Pulaulaut Barat-Kotabaru atau sebaliknya cukup mahal dan menyita waktu cukup lama.

Dalam kondisi rusak perjalanan Kotabaru-Pulaulaut Barat sepanjang 105 km memerlukan waktu tempauh sekitar enam jam, padahal dalam kondisi jalan baik hanya ditempuh dengan waktu empat jam.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013