SKK Migas-Mubadala Petroleum Gelar Edufest tingkatkan kualitas dan mutu pendidikan
Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) dan Mubadala Petroleum bekerja sama dengan Politeknik Kotabaru menyelenggarakan Edufest, untuk membantu peningkatan soft-skill bagi para lulusan maupun mahasiswa tingkat akhir.
(Pjs) Manajer External Relations & Communications Mubadala Petroleum, Camelia Martini, Sabtu, mengatakan, Edufest merupakan salah satu kegiatan yang dikembangkan dari Program Beasiswa Mubadala Petroleum di Politeknik Kotabaru.
"Program ini adalah salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial (TJS) kami di Kabupaten Kotabaru," katanya.
Camelia menambahkan, disain Edufest menitikberatkan pada interaksi antara pemateri dan peserta agar konten materi dapat dicerna lebih lengkap oleh peserta.
Kesiapan lulusan perguruan tinggi memasuki dunia kerja menjadi salah satu perhatian dari banyak industri yang beroperasi di wilayah Kotabaru dan sekitarnya. Keterbatasan soft-skill dari generasi siap kerja sering kali menjadi kendala dalam proses rekruitmen lulusan perguruan tinggi.
Humas SKK Migas Perwakilan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Danang Agung, menambahkan, industri hulu migas merupakan industri beresiko tinggi yang memerlukan teknologi dan investasi yang besar sehingga menuntut sumber daya manusia berkualitas.
Kegiatan ini diharapkan sedikit banyak akan mampu memberikan gambaran seberapa besar kompleksitas industri hulu migas, salah satunya dalam aspek keteknikan.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, dalam sambutan pembukaan yang dibacakan oleh Asisten 1 Daerah Hasbi M Tawab, bahwa kegiatan Edufest ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mempersiapkan dan menciptakan mahasiswa atau lulusan yang kompetitif, mampu bersaing dengan alumnus dari berbagai daerah dalam menghadapi era industri 4.0 yang tantangannya semakin kompleks.
Direktur Politeknik Kotabaru, Ibnu Faozi, menuturkan, Politeknik meyakini bahwa konsep kegiatan Edufest akan meninggalkan kesan yang mendalam baik bagi individu peserta maupun Poltek secara institusi mengingat konten-konten materi yang akan disampaikan.
Sementara itu, Edufest yang digelar akhir Februari oleh SKK Migas dan Mubadala Petroleum mengambil tema “Politechnic of Kotabaru Education Festival”.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 76 mahasiswa selama dua hari, dengan materi pengenalan General Engineering di anjungan lepas pantai Ruby, Standing Out from the Crowd yang memberikan tips tampil di muka umum, Basic English Skill, menulis surat lamaran dan CV serta kiat menghadapi interview.
Seluruh materi disampaikan oleh para pekerja Mubadala Petroleum sebagai bagian dari pelibatan pekerja dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial di Kotabaru. Setiap sesi diakhiri dengan diskusi kelompok dan praktek yang didampingi oleh para pekerja lainnya yang bertindak sebagai fasilitator.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) dan Mubadala Petroleum bekerja sama dengan Politeknik Kotabaru menyelenggarakan Edufest, untuk membantu peningkatan soft-skill bagi para lulusan maupun mahasiswa tingkat akhir.
(Pjs) Manajer External Relations & Communications Mubadala Petroleum, Camelia Martini, Sabtu, mengatakan, Edufest merupakan salah satu kegiatan yang dikembangkan dari Program Beasiswa Mubadala Petroleum di Politeknik Kotabaru.
"Program ini adalah salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial (TJS) kami di Kabupaten Kotabaru," katanya.
Camelia menambahkan, disain Edufest menitikberatkan pada interaksi antara pemateri dan peserta agar konten materi dapat dicerna lebih lengkap oleh peserta.
Kesiapan lulusan perguruan tinggi memasuki dunia kerja menjadi salah satu perhatian dari banyak industri yang beroperasi di wilayah Kotabaru dan sekitarnya. Keterbatasan soft-skill dari generasi siap kerja sering kali menjadi kendala dalam proses rekruitmen lulusan perguruan tinggi.
Humas SKK Migas Perwakilan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Danang Agung, menambahkan, industri hulu migas merupakan industri beresiko tinggi yang memerlukan teknologi dan investasi yang besar sehingga menuntut sumber daya manusia berkualitas.
Kegiatan ini diharapkan sedikit banyak akan mampu memberikan gambaran seberapa besar kompleksitas industri hulu migas, salah satunya dalam aspek keteknikan.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, dalam sambutan pembukaan yang dibacakan oleh Asisten 1 Daerah Hasbi M Tawab, bahwa kegiatan Edufest ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mempersiapkan dan menciptakan mahasiswa atau lulusan yang kompetitif, mampu bersaing dengan alumnus dari berbagai daerah dalam menghadapi era industri 4.0 yang tantangannya semakin kompleks.
Direktur Politeknik Kotabaru, Ibnu Faozi, menuturkan, Politeknik meyakini bahwa konsep kegiatan Edufest akan meninggalkan kesan yang mendalam baik bagi individu peserta maupun Poltek secara institusi mengingat konten-konten materi yang akan disampaikan.
Sementara itu, Edufest yang digelar akhir Februari oleh SKK Migas dan Mubadala Petroleum mengambil tema “Politechnic of Kotabaru Education Festival”.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 76 mahasiswa selama dua hari, dengan materi pengenalan General Engineering di anjungan lepas pantai Ruby, Standing Out from the Crowd yang memberikan tips tampil di muka umum, Basic English Skill, menulis surat lamaran dan CV serta kiat menghadapi interview.
Seluruh materi disampaikan oleh para pekerja Mubadala Petroleum sebagai bagian dari pelibatan pekerja dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial di Kotabaru. Setiap sesi diakhiri dengan diskusi kelompok dan praktek yang didampingi oleh para pekerja lainnya yang bertindak sebagai fasilitator.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020