Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antara) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banjarmasin, saat ini fokus terhadap pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalur satu arah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, AKP Henry N Candra di Banjarmasin, Jumat mengatakan, jalur satu arah rentan sekali terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga harus ada pengawasan dan fokus kerja di jalur tersebut.

Rentannya kecelakaan lalu lintas itu dikarenakan adanya pengendara yang mengambil jalur pintas dengan melawan arus di jalur satu arah tersebut.

Selain itu juga, masih terlihatnya pelanggaran lain seperti pengendara tidak menggunakan helm, adanya pelajar dan anak di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor di kawasan tersebut.

Untuk jalur satu arah yang saat ini dilakukan pengawasan ketat diantaranya jalur satu arah di jalan Veteran dan jalan Gatot Soebroto serta Jalan Ahmad Yani Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.

"Kita mencoba menekan pelanggaran yang terjadi di jalur satu arah dengan sering melakukan patroli dan penjagaan dipinggir jalur, apabila ada pelanggar maka kita tilang, untuk menimbulkan efek jera bagi pelanggar serta lainnya," katanya.

Bukan itu saja, dengan adanya pengawasan di jalur tersebut, pelanggaran yang sering terjadi di jalur satu arah itu kian hari kian berkurang dan masyarakat khususnya pengendara sudah mulai sadar akan tertib berlalu lintas.

Satuan Lalu Lintas juga terus menindak tegas kepada setiap pengendara yang berani melakukan pelanggaran di jalur satu arah tersebut.

"Semua penindakan yang kita lakukan ini dimaksudkan baik, agar masyarakat bisa terhindar dari bahaya kecelakaan lalu lintas yang sewaktu-waktu bisa mengakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya.

Masyarakat Kota Banjarmasin diimbau agar bisa menanamkan dalam diri sebagai

pelopor keselamatan dan membudayakan keselamatan sebagi kebutuhan.

Semoga masyarakat Kota Banjarmasin khususnya pengendara kendaraan bermotor bisa tertib berlalu lintas demi kenyamanan dan keselamatan serta kelancaran kita semua saat di jalan raya, demikian Henry.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013