Rombongan pewarta dan karyawan Perum Kantor Berita Indonesia ANTARA Biro Kalimantan Selatan (Kalsel) menyambangi "Warung Dulukala" Bandung, ibu kota Jawa Barat (Jabar) menjelang akhir kunjungan ke provinsi tersebut, Sabtu malam.

Rombongan Antara Kalsel yang dipimpin Kepala Bironya Nurul Aulia Badar yang akrab dengan sapaan Oly itu singgah/mampir ke Warung Dulukala Bandung  untuk menikmati masakan/sajian khas Sunda - "Bumi Siliwangi" atau "Tanah Pasundan" Jabar.

Warung Dulukala yang berdiri sejak sekitar dua tahun lalu itu dengan menu utama makanan khas urang-urang Sunda atau penduduk "Tanah Pasundan" Jabar temo dulu, ujar manajer pemasaran warung tersebut, Enny menjawab Antara Kalsel.

Enny, perempuan asal Solo, Jawa Tengah (Jateng) itu menerangkan, makanan khas Sunda antara lain nasi liwet, sate maranggi dan sejenis burung puyuh goreng, serta berbagai jenis kuliner lainnya dari Tanah Pasundan sejak sebelum Kerajaan Galoeh Pakuan.

Namun sajian makan malam rombongan Antara Kalsel di Warung Dulukala tersebut salah satu ciri penganan Sunda berupa sayur mayur mentah bersama sambel terasi (acan = bahasa Banjar Kalsel) serta nasi liwet.

"Untuk sajian makan, kami sediakan sesuai pesanan, karena mungkin tidak semua orang bisa memakan masakan atau sajian khas Sunda. Sementara kami ingin setiap pengunjung puas dengan layanan kami," tegasnya.

Mengenai penamaan Warung Dulukala, dia mengatakan, karena rancang bangun interior menggunakan model-model zaman dulu seperti penerangan, walau memakai aliran listrik dari PLN, tetapi kerangkanya berupa lampu strungking/strumking.
Warung Dulukala Bandung menggunakan penerang listrik dalam kerangka lampu strungking/strumking tempo dulu. (Syamsuddin Hasan)

Begitu pula ornamen pada dinding bagian dalam warung tertempel ceper/talam-talam besar bergambar bunga terbuat dari seng/aluminium, dan jenis lainnya yang terlihat tersusun rapi di atas rak.

"Kesemua itu sengaja kami susun dan tata sedemikian rupa guna menimbulkan kesan seperti dulukala serta memberi daya tarik tersendiri, dan pada gilirannya orang senang datang ke Warung Dulukala," demikian Enny.
Ornamen lain tempo dulu yang digunakan Warung Dulukala Bandung. (Syamsuddin Hasan)

Mengakhiri kunjungan di Tanah Pasundan atau Bumi Siliwangi yang terkenal dengan legenda "Sangkuriang" serta "Tangkuban Parahu" nya itu, rombongan Antara Kalsel bertemu sesama rekan satu lembaga yaitu Biro Antara Jabar di Jalan Braga Bandung.

Kunjungan ke Biro Antara Jabar tersebut untuk studi komparasi guna peningkatan kinerja agar Biro Antara Kalsel lebih maju lagi, baik dalam mengemban tugas lembaga maupun berpartisipasi terhadap pembangunan daerah.
Rombongan Antara Kalsel yang melakukan kunjungan ke Jawa Barat, 21 - 23 Februari 2020. (Syamsuddin Hasan)

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020