Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan mengunggulkan HM Anis Matta, presiden partai politik itu sendiri sebagai calon presiden Republik Indonesia mendatang.


"Berdasarkan hasil Pemilu Raya (Pemira) PKS 2013 di Kalsel, Anis Matta mendapat suara terbanyak," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS provinsi setempat Ibnu Sina, di Banjarmasin, Selasa.

Dalam Pemira PKS yang berlangsung di seluruh Indonesia, 30 November lalu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik (parpol) tersebut sudah memplot 22 orang kandidat sebagai capres pada pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

Pemira yang diikuti para kader atau anggota PKS yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) parpol tersebut, memilih lima calon presiden (capres) dari 22 kandidat.

Ia mengungkapkan, selain Anis, empat capres lainnya yang mendapat suara terbanyak pada Pemira PKS di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalseldari masing-masing HM Hidayat Nur Wahid (kini Ketua Fraksi PKS DPR-RI).

Selain itu, Tifatul Sembiring (kini Menteri Kominfo), Ahmad Heryawan (kini Gubernur Jawa Barat) serta H Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat), dan yang keenam H Fahri Hamzah (anggota Komisi III DPR-RI).

"Hasil Pemira Kalsel tersebut disampaikan ke DPP PKS, untuk penghitungan secara menyeluruh dari 33 provinsi se-Indonesia," tutur anggota DPRD tingkat provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu.

"Namun hasil Pemira 2013 belum bersifat final, masih ada Pemira selanjutnya, yang pelaksananya mungkin sesudah Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2014," lanjutnya.

Ia menambahkan, Pemira merupakan model PKS dalam berdemokrasi, untuk menentukan pilihan, terutama berkaitan dengan pencalonan presiden RI periode 2014 - 2018.

  "Melalui Pemira, kita akan melihat bagaimana aspirasi bawah atau `akar rumput` terutama dari kalangan PKS dalam menentukan capres RI mendatang," demikian Ibnu Sina.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013