Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) Roy Rizali Anwar menyatakan, pemerintah provinsinya segera merampungkan pembangunan jalan antara Sungai Ulin, Kota Banjarbaru dengan Matraman, Kabupaten Banjar.

"Tahun anggaran ini (2020), kita akan menyelesaikan pembangunan dua buah jembatan pada jalan Sungai (Sei) Ulin - Matraman tersebut,"  ujarnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat.

"Insya Allah, tahun depan atau lebaran 1442 Hijriah/2021 Miladiyah jalan Sei Ulin - Matraman bisa menjadi jalan alternatif arus mudik dan balik," lanjutnya saat berada di Bandara Internasional Sjamsudin Noor Banjarmasin mau bertolak ke Surabaya.

Ia menerangkan, untuk merampungkan jalan Sei Ulin - Matraman itu selain menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) , juga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Memang pada jalan Sei Ulin - Matraman terdapat sekitar satu kilometer lahan yang bermasalah. Tetapi sudah kita tempuh melalui pengadilan untuk penyelesaian pembebasan lahan tersebut," ujarnya.

"Oleh sebab itu, kita berani memastikan rampung pembangunan jalan Sei Ulin - Matraman tersebut pada 2020, yang untuk sementara ini bisa Matraman - Bincau (sama-sama berada dalam wilayah Kabupaten Banjar)," demikian Roy Rizali Anwar.

Pembangunan jalan Sei Ulin - Matraman itu mulai sejak Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin (2005 - 2010 & 2010 - 2015), tetapi terkendala pembebasan lahan, sehingga baru bisa merampungkan pelaksanaan pada masa Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (2016 - 2021).

Oleh karena itu, dalam suasana angkutan lebaran selama belasan tahun terakhir tidak pernah luput dari kemacetan arus lalulintas ke/dari daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel.

Sebagai contoh sering terjadi kemacetan arus lalulintas ketika suasana lebaran pada ruas jalan Bawahan Kecamatan Astambul serta Tambak Hanyar Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020