Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Puluhan peternak Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, diboyong mengikuti pelatihan memproduksi susu kambing peranakan etawa (PE) di Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah, sebagai persiapan mengembangkan usaha serupa di daerah asal.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kotabaru Ir Akh Asbili melalui Kepala Bidang Usaha dan Sumber Daya Nurul Fitriah, Sabtu, mengatakan, selain dilatih, 40 peternak langsung magang kerja di Kaligesing agar dapat memelihara kambing jenis PE.

"Kami tidak meremehkan peternak Kabupaten Kotabaru dalam pemeliharaan kambing biasa, tetapi untuk kambing PE peternak harus mempunyai keahlian khusus sehingga tidak sembarangan," katanya.

Dengan pelatihan sekaligus magang ini, para peternak juga akan mudah dalam memberi pakan memelihara dan merawatnya sehingga ternak akan lebih sehat serta terhindar dari penyakit, imbuhnya.

"Kami berharap peternak dapat benar-benar mengikuti magang yang diselenggarakan Dinas Peternakan, agar anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah Kotabaru tidak sia-sia," ujarnya.

Salah satu peserta pelatihan dari Desa Telagasari Kecamatan Kelumpang Hilir Puryani, mengungkapkan, pihaknya sangat senang dan mendukung program pemerintah karena peternak juga akan langsung dapat mengerti bagaimana cara memelihara kambing PE dengan baik.

"Kami tidak sekadar diberikan teori, namun juga praktik di lapangan yang sangat membantu peternak dalam memelihara dan merawat kambing jenis PE," ujarnya.

Dia berharap kegiatan magang seperti itu tidak hanya dilakukan sekali, tetapi dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

"Pada tahun ini rencananya kelompok kami mendapatkan bantuan kambing PE dari Dinas Peternakan Kotabaru sebanyak 25 ekor terdiri dari tiga pejantan dan 22 betina," terangnya.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kotabaru Syaiful Bahri, mengatakan, pemerintah berencana menjadikan Kecamatan Pamukan Utara sebagai pusat peternakan kambing jenis Etawa.

"Kambing etawa memiliki keunggulan dari jenis ternak lainnya, yakni menghasilkan daging dan susu," kata dia.

Syaiful menjelaskan, wilayah Pamukan Utara termasuk daerah yang subur, cocok untuk pertanian dan perkebunan serta banyak tumbuh jenis rerumputan sebagai pakan ternak kambing Etawa.

Dia menjelaskan, satu ekor anak kambing dengan umur berkisar 4 bulan-8 bulan dan tinggi sekitar 70 centimeter harganya bisa mencapai Rp5 juta.

Sementara itu, kambing etawa memiliki beberapa jenis, di antaranya, ras Senduro atau dikenal dengan nama Etsen ras Kaligesing.

Kambing etawa jenis ini pernah populer di pasar ternak kambing di Pulau Jawa dan Malaysia, sebelum tren kambing kontes ras Kaligesing.

Beberapa kandungan dan manfaat susu kambing etawa, hasil penelitian United State Departement of Agriculture (USDA), setiap 100 gram susu kambing mengandung 3-4 persen protein, 4-7 persen lemak, 4,5 persen karbohidrat, 134 gram kalsium dan 111 gram fosfor.

Komposisi kimiawi susu kambing etawa mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalori, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, vitamin A,B1 (IU), B2 (mg), B6, B12, C, D, E, Niacin, V, Asam Pantotenant, Kolin dan Inositol.

Asam amino yang mengandung unsur belerang metionin, sistin dan sistein penting untuk membangun kesehatan otak dan sistem saraf, serta berperan dalam pembentukan sel darah penawar racun (detoksifikasi) bahan bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

Bagi anak yang membiasakan minum susu kambing etawa, akan memiliki kepadatan tulang yang baik, kadar hemoglobin meningkat, serta kecukupan vitamin A, B1, B2 dan B3 yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel otak dan saraf.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013