"Kulaan" atau urang-urang Banjar Kalimantan Selatan di "pamadaman" (rantau orang) menyambut gembira tanah leluhur mereka menjadi gerbang Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

"Mendengar kabar bahwa Kalimantan Selatan (Kalsel) gerbang IKN yang akan berkedudukan di Kalimantan Timur (Kaltim), kami menyambut gembira," ujar Ketua Umum Kerukunan Kulawarga Banjar Sumatera Utara (Sumut) H Hidayatullah SE di Medan, Senin.

Dayat (sapaan akrab terhadap Hidayatullah) yang juga anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal daerah pemilihan Sumut itu berharap, dengan manjadi gerbang IKN, kemajuan Kalsel akan lebih cepat lagi.

"Sebagaimana halnya Provinsi Banten dan Jawa Barat (Jabar) kemajuannya cukup pesat, karena dekat dengan DKI Jakarta  yang selama ini menjadi IKN," tutur keturunan urang Banjar Kalsel dari Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut itu.

Mengenai jumlah urang Banjar Kalsel yang ada di Sumut, Dayat yang mengaku keturunan dari ayah, urang Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan mamanya Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut, kini lebih 500.000 orang.

"Urang Banjar Kalsel di Sumut terbanyak di Kabupaten Langkat, kemudian Deli Serdang dan Kabupaten Sergai," ujarnya menjawab Antara Kalsel saat berada di Bandara Internasional Kualanamu Medan.

"Kami kulaan Banjar Kalsel di Sumut bukan cuma rindu dengan kampung halaman/tanah leluhur, juga selalu mendoakan agar kemajuan Kalsel melaju cepat sehingga menjadi mandiri dan terdepan (mapan)," demikian Dayat.
Silaturahmi warga Banjar Kalsel di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut dan sekaligus haul ke 88 Tuan Guru Haji Muhammad Basyiri bin H Muhammad Nur asal Urang Banjar yang bermalam di belakang Masjid Al Abrar Titipapan Medan. (Syamsuddin Hasan)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020