Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Berry Nahdian Forqan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2020 di Kecamatan Hantakan, Kamis (13/2).
Camat Hantakan, Kartadipura melaporkan, Musrenbang Kecamatan Hantakan tahun 2020 ini diikuti peserta dari 12 desa dengan jumlah usulan hasil Musrenbang Desa sebanyak 19 usulan yang diantaranya terkait penanggulanan bencana banjir.
"Ada usulan permasalahan banjir yang terjadi di desa yang terdapat curah hujan cukup tinggi hingga menyebabkan tanah longsor .Maka masyarakat minta dibuatkan pembangunan bronjong, jalan dan jembatan," katanya.
Wakil Bupati HST, Berry mengharapkan dalam musrenbang kecamatan itu, usulan program pembangunan agar bermanfaat untuk baik di bidang ekonomi maupun pembangunan.
Beliau minta tokoh-tokoh masyarakat, Pembakal, BPD bisa memformatkan yang mana yang lebih baik dan dapat disingkronisasikan dengan program Pemerintah Daerah.
"Program pembangunan yang diusulkan menyangkut perbaikan jalan desa, air dan bantuan-bantuan pertanian memang harus diutamakan sesuai dengan kebutuhan desa," katanya.
Beliau menjelaskan tidak semua usulan dapat dianggarkan dalam kegiatan pembangunan desa tertinggal dan desa berkembang namun usulan-usulan itu dikumpulkan mana yang bisa diterapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Camat Hantakan, Kartadipura melaporkan, Musrenbang Kecamatan Hantakan tahun 2020 ini diikuti peserta dari 12 desa dengan jumlah usulan hasil Musrenbang Desa sebanyak 19 usulan yang diantaranya terkait penanggulanan bencana banjir.
"Ada usulan permasalahan banjir yang terjadi di desa yang terdapat curah hujan cukup tinggi hingga menyebabkan tanah longsor .Maka masyarakat minta dibuatkan pembangunan bronjong, jalan dan jembatan," katanya.
Wakil Bupati HST, Berry mengharapkan dalam musrenbang kecamatan itu, usulan program pembangunan agar bermanfaat untuk baik di bidang ekonomi maupun pembangunan.
Beliau minta tokoh-tokoh masyarakat, Pembakal, BPD bisa memformatkan yang mana yang lebih baik dan dapat disingkronisasikan dengan program Pemerintah Daerah.
"Program pembangunan yang diusulkan menyangkut perbaikan jalan desa, air dan bantuan-bantuan pertanian memang harus diutamakan sesuai dengan kebutuhan desa," katanya.
Beliau menjelaskan tidak semua usulan dapat dianggarkan dalam kegiatan pembangunan desa tertinggal dan desa berkembang namun usulan-usulan itu dikumpulkan mana yang bisa diterapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020