Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mendapatkan pujian serta kesan positif dari beberapa Kedutaan Besar di Indonesia atau diplomat asing yang datang menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020.

Ketua DPRD Kalsel Dr (HC) H Supian HK SH MH mengemukakan pujian dan kesan dari para kedutaan besar atau diplomat asing tersebut, di ruang kerjanya di Banjarmasin, Rabu.

Sebagaimana pujian dan kesan Atase Pers Kedubes Yunani untuk Indonesia, bahwa arah atau pola pembangunan Kalsel cukup baik yaitu "membangun desa dan menata kota".

"Arah atau pola pembangunan tersebut salah satu upaya menghindari atau setidaknya mengurangi kesenjangan antara desa dan kota," kutip Supian HK yang juga Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalsel tersebut.

Sementara dari Kedubes Belanda untuk Indonesia berpendapat, pembangunan Kalsel, yang kini terdiri atas 13 kabupaten/kota dan berpenduduk lebih empat juta jiwa cukup maju.

"Pembangunan Kalsel, jauh lebih maju dari masa-masa sebelumnya, terlebih kalau dibandingkan dengan ratusan tahun silam. Jika orang-orang tempo dulu masih hidup, mereka bangga melihat kemajuan pembangunan Kalsel," lanjut Supian HK mengutip pendapat diplomat asal Nederland itu.

Namun wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu tidak mengungkap hasil nyata dari kedubes atau diplomat asing tersebut untuk Banua (daerah) ini, kecuali hanya pujian dan pernyataan kesan baik.

Lain halnya Kedubes Finlandia untuk Indonesia dan Kedubes Belanja untuk Industri sebelum menghadiri HPN 2020 di Kalsel sudah ada Memorandum of Understanding (MoU atau Nota Kepehaman dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel.

MoU antara Pemprov Kalsel dengan Finlandia mengenai usaha perkayuan atau kehutanan, sedangkan dengan Belanda MoU mengenai peningkatan sumber daya manusia, demikian Supian HK.

Kegiatan dalam rangkaian HPN 2020 di Kalsel yang berlangsung 5 - 9 Februari lalu antara lain beragam seminar/workshop, pameran, dan puncak peringatan menghadirkan Presiden Joko Widodo yang juga ditandai dengan penanaman pohon sebagai simbol bergerak revolusi hijau.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020