Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan, tes calon pegawai negeri sipil atau CPNS Tahun 2019/2020 menghasilkan abdi negara yang lebih berkualitas.

Selain itu, CPNS tersebut dapat secara bersama-sama membangun Kalsel, ujar Kasub Bagian Humas Sekretariat DPRD (Setwan) provinsi setempat, Deddy Noriadi mengutip harapan wakil-wakil rakyat tersebut di Banjarmasin, Kamis.

Harapan wakil-wakil rakyat tingkat provinsi tersebut seiring pelaksanaan tes CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), lanjut juru bicara (Jubir) Setwan setempat itu dalam keterangan persnya.

Sebagaimana penuturan Ketua Komisi I DPRD Kalsel Dra Hj Rahmah Norlias, pihaknya berkeyakinan tes CPNS dengan sistem CAT membuktikan adanya transparansi atau keterbukaan, kutipnya.

Oleh sebab itu, tes CPNS dengan sistem CAT tidak ada "titip-titipan" karena nilai tes tersebut langsung keluar saat selesai mengikuti tes, ujar Amah (panggilan akrab lain terhadap Rahmah Norlias).

"Jadi tidak ada lagi kecurigaan-kecurigaan  terhadap panitia maupun terhadap sesama peserta tes,” ucap "Srikandi" Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut seperti dikutip Jubir Setwan Kalsel.

Menurut hasil pemantauan Komisi I DPRD Kalsel, secara umum pelaksanaan tes CPNS dengan sistem CAT berjalan lancar dan baik di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Sebagai contoh pelaksanaan tes CPNS dengan sistem CAT yang berlangsung di Gedung Dr (HC) KH Idham Chalid pada Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kalsel di Banjarbaru (35 kilometer utara Banjarmasin).

Menyertai Ketua Komisi I DPRD Kalsel memantau pelaksanaan tes CPNS tersebut beberapa anggotanya antara lain Fahrani dari PDIP dan H Gusti Rosyadi Elmi (PKS).

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Sulkan menyampaikan terima kasih atas perhatian Komisi I DPRD provinsi setempat, termasuk dukungan penganggaran pengadaan alat CAT, sehingga saat ini memiliki peralatan berupa laptop 200 unit.

"Peralatan itu nanti bukan saja untuk penerimaan cpns, tetapi ke depannya juga bisa buat pembelajaran dan peningkatan kualitas pegawai negeri," lanjutnya.

Di hadapan Ketua dan anggota Komisi I DPRD Kalsel itu dia menjelaskan, tes CAT CPNS Pemprovnya sejak hari Minggu, tiap hari 450 peserta per sesi dari total peserta hampir 10 ribu orang.

"Pelaksana tes CAT CPNS itu setiap hari ada 5 sesi. Jadi sehari ada 2250-an peserta yang mengikuti tes. Dan secara umum pelaksaaan tes ini tidak ada kendala, kecuali pada hari pertama peserta lupa bawa KTP asli untuk menghindari kasus per’joki’an," tuturnya.

“Saya berharap, dukungan DPRD khususnya Komisi I selaku mitra kerja kami agar terus mensupport untuk memajukan  dan meningkatkan profesionalitas ASN di Kalsel,” ujar Jubir Setwan tersebut mengutip harapan Kepala BKD provinsi setempat.

Selanjutnya Kepala BKD Kalsel berharap, agar Komisi I DPRD setempat memperjuangkan keberadaan  Gedung CAT, karena peralatan untuk tes dengan sistem CAT sudah ada, demikian Deddy Noriadi.
Suasana tes CPNS 2019/2020 dengan sistem CAT di Gedung Idham Chalid - Setdaprov Kalsel di Banjarbaru (35 kilometer utara Banjarmasin). Tampak Ketua Komisi I DPRD Kalsel Hj Rachmah Norlias (baju merah) sedang memantau pelaksanaan tes CPNS tersebut. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020