Pemerintah Kabupaten Banjar gelar rapat koordinasi komunikasi dan informasi persiapan haul atau peringatan wafat ke-15 KH M Zaini bin Abdul Ghani atau yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul.
Rakor yang digelar Selasa di Aula Barakat Martapura dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ahmad Suprapto yang mengatakan Guru Sekumpul ulama besar panutan masyarakat Kalsel.
"Jamaah yang datang sangat banyak dan jumlahnya semakin bertambah dari tahun ke tahun sehingga sangat diperlukan koordinasi agar kegiatan aman, tertib dan lancar," ujarnya mewakili Bupati Khalilurrahman.
Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Banjar M Aidil Basith mengatakan, tujuan rakor memberikan informasi terkait tugas Kominfo yakni menyediakan Media Center sebagai Pusat kendali Pemberitaan.
Selain itu juga menyiapkan foto dan video yang bisa di akses rekan-rekan Media Center Terpadu disamping menyamakan frekuensi dari berbagai lembaga resmi pemerintah maupun pengguna RAPI dan Orari lainnya.
"Tujuan menyamakan frekuensi agar saat berkomunikasi di udara tidak terjadi tabrakan frekuensi baik bagi pengguna pribadi dalam keseharian maupun dalam rangka haul yang digelar awal Maret 2020," ucapnya.
Ketua tim posko Induk Haul Sekumpul Haji Abdel mengatakan pelaksanaan haul ke-15 ditetapkan pada Ahad (1/3) malam dan di lapangan sangat perlu frekuensi radio sehingga memudahkan pengaturan segala aktivitas jamaah.
"Kita semua sangat membutuhkan frekuensi radio ditambah media center dan juga CCTV yang bisa membantu memantau rangkaian haul sejak H-3 tanggal 27 Februari hingga H-2 yang diharapkan terealisasi," ujarnya.
Rapat persiapan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Dishub, Dinkes, BPBD, Dinsos, Damkar Orari, dan RAPI juga personel TNI dan Polri yang bertugas dalam pengamanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Rakor yang digelar Selasa di Aula Barakat Martapura dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ahmad Suprapto yang mengatakan Guru Sekumpul ulama besar panutan masyarakat Kalsel.
"Jamaah yang datang sangat banyak dan jumlahnya semakin bertambah dari tahun ke tahun sehingga sangat diperlukan koordinasi agar kegiatan aman, tertib dan lancar," ujarnya mewakili Bupati Khalilurrahman.
Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Banjar M Aidil Basith mengatakan, tujuan rakor memberikan informasi terkait tugas Kominfo yakni menyediakan Media Center sebagai Pusat kendali Pemberitaan.
Selain itu juga menyiapkan foto dan video yang bisa di akses rekan-rekan Media Center Terpadu disamping menyamakan frekuensi dari berbagai lembaga resmi pemerintah maupun pengguna RAPI dan Orari lainnya.
"Tujuan menyamakan frekuensi agar saat berkomunikasi di udara tidak terjadi tabrakan frekuensi baik bagi pengguna pribadi dalam keseharian maupun dalam rangka haul yang digelar awal Maret 2020," ucapnya.
Ketua tim posko Induk Haul Sekumpul Haji Abdel mengatakan pelaksanaan haul ke-15 ditetapkan pada Ahad (1/3) malam dan di lapangan sangat perlu frekuensi radio sehingga memudahkan pengaturan segala aktivitas jamaah.
"Kita semua sangat membutuhkan frekuensi radio ditambah media center dan juga CCTV yang bisa membantu memantau rangkaian haul sejak H-3 tanggal 27 Februari hingga H-2 yang diharapkan terealisasi," ujarnya.
Rapat persiapan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Dishub, Dinkes, BPBD, Dinsos, Damkar Orari, dan RAPI juga personel TNI dan Polri yang bertugas dalam pengamanan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020