Musibah kebakaran terjadi di kompleks Pasar Desa Bakau RT01 Kecamatan Pamukan Utara Kabupaten Kotabaru, Senin (3/2) pukul 09.00 Wita yang menghanguskan 6 bangunan terdiri 4 unit rumah dan 2 unit toko.

Meski tidak ada korban jiwa, kobaran api yang berlangsung kurang dari satu jam itu meluluh lantahkan rumah milik 5 KK (kepala keluarga) yakni Norsuriyana (50), Rasiah (74), Syahrudin (44), Sade (32) dan Kholik.

Camat Pamukan Utara, Wahyudin saat dihubungi mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang mengakibatkan 16 jiwa kehilangan tempat tinggal itu, karena kini masih dalam penyelidikan aparat berwajib.

"Sebanyak lima KK dengan 16 jiwa yang menjadi korban dalam musibah kebakaran ini, dan saat ini mereka tinggal di tempat keluarga masing-masing," kata Wahyudin.

Diketahui, pagi itu kobaran api terjadi begitu cepat ditengah warga dalam beraktivitas sehingga   kondisi yang tadinya tenang dan berjalan seperti biasa sontak menjadi panik.

Masyarakat bahu membahu dengan alat seadanya membantu petugas, berusaha memadamkan kobaran api yang sangat terlihat dari kejauhan kepulan asap hitam kian tebal.

Tidak berlangsung lama, usaha warga dalam memadamkan kobaran api membuahkan hasil dan kepulan asap yang tadinya hitam tebal berangsur-angsur mengecil dan akhirnya 100 persen dapat dijinakkan kurang dari satu jam kemudian.

"Alhamdulillah, kobaran api dapat dipadamkan dengan cepat sehingga tidak sampai merambat ke banyak bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu," ujar salah seorang warga yang mengaku khawatir dan trauma atas kejadian di Pulau Sebuku beberapa waktu lalu.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020