Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H.Achmad Fikry, menyampaikan jaringan irigasi di Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat, akan dapat mengairi sawah 550 hektare dan tentu masyarakat harus mempersiapkan diri.
Ia mngatakan, kalau dulu tanam cuma sekali, namun sekarang dua kali, dahulu keluhannya adalah ketersediaan air maka dengan adanya embung irigasi ini masyarakat sudah bisa tanam dua kali.
“Kita harapkan 550 hektar itu dari tanam sekali menjadikan tanam dua kali, dengan itu tingkat pendapatan masyarakat akan meningkat,” katanya, usai peresmian embung irigasi di Desa Gumbil, Senin (3/2).
Dijelaskan dia, yang penting sekali adalah pemerataan air, dan penguatan lagi kelompok-kelompk tani atau Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA), sehingga air dapat merata digunakan oleh masyarakat.
Baca juga: Jalan longsor Desa Habirau Daha Selatan segera ditangani
Tentu inilah selalu disampaikan, di mana potensinya ada di situ pemerintah akan turun, seperti pertanian ini potensinya ada di Telaga Langsat maka pemerintah akan turun dengan Dana Alokasi Khusus(DAK) dua tahun anggaran.
Usaha dilakukan dalam memajukan pertanian untuk bisa menyediakan air untuk pertanian, air ini menurutnya diperuntukan untuk pertanian, dan kalau ada keinginan yang lain itu harus seizin pemerintah daerah.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS Tedy Soetedjo, melaporkan pelaksanaan jaringan irigasi gumbil kecamatan Telaga Langsat dilaksanakan dalam dua tahap.
Dijelaskan dia, tahap pertama yaitu tahun 2018 pembangunan bangunan BAGI dengan daya tampung sekitar 5000 meter kubik dengan biaya pembangunan Rp6.022.273.000., menggunakan dana alokasi khusus (DAK).
Baca juga: HSS Laksanakan Pemasangan Sambungan Gratis PDAM
Kemudian tahap kedua pada tahun 2019 denan pembangunan bangunan bendung dengan daya tampung sebesar 10.725 meter kubik, dengan biaya pembangunan Rp14.708.278.000., juga menggunakan dana DAK.
"Bangunan bendung ini sumber airnya ini berasal dari sungai gunung panjang dan dengan selesainya pembangunan jaringan irigasi gumbil ini akan mengairi sawah seluas 550 hektar yang berada di Desa Gumbil dan sekitarnya," katanya.
Ditambahkan dia, jaringan irigasi ini diharapkan dapat mengatasi kurangnya air pada musim tanam kedua, yang selama ini Desa Gumbil pada musim tanam kedua bergantung pada air pembuangan dari irigasi Haruyan Dayak, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Turut hadir, Ketua MUI Kecamatan Telaga Langsat Ustadz Abdul Syukur, para Kepala OPD, Camat Telaga Langsat Sar Ipansyah, Kepala Desa Gumbil Abdussamad dan warga setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020