Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengoperasikan alat pemindai suhu tubuh (Thermal Scanner) di terminal kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor mencegah masuknya virus Corona.
Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Internasional Syamsudin Noor Aditya Putra Patria di Banjarbaru, Jumat mengatakan, alat yang memindai suhu tubuh penumpang itu sudah dipasang sejak Kamis (23/1).
"Pemasangan dan pengoperasian alat sejak Kamis di sisi dalam terminal kedatangan penumpang sehingga saat mereka melintas suhu tubuhnya bisa langsung dipindai peralatan khusus itu," ujarnya.
Ia mengatakan, pemasangan alat merupakan inisiatif dari Kementrian Kesehatan yang dijalankan KKP dan menempatkan petugas di terminal kedatangan mencegah masuknya virus Corona (Novel Coronavirus).
Disebutkan, pemasangan Thermal Scaner yang dilakukan KKP bertujuan mendeteksi gejala-gejala infeksi melalui suhu tubuh penumpang yang datang dan terus digunakan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Petugas operator Thermal Scanner Bahriansyah mengatakan, peralatan pemindai dilengkapi layar monitor itu otomatis merekam atau menangkap layar jika ada penumpang yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat.
Meski pun begitu, ia tidak dapat memastikan penumpang dengan suhu tubuh yang panas terinfeksi virus corona maupun terindikasi terinfeksi virus atau tengah sakit yang ditandai meningkatnya suhu tubuh.
"Alat ini belum dapat memastikan jenis penyakit seseorang. Tetapi jika ada penumpang terekam alat dan suhu tubuhnya diatas 38 derajat maka akan dilakukan pengecekan memastikan sumber panas," ucapnya.
Dikatakan, tingginya suhu tubuh bisa bersumber dari peralatan lain seperti telepon seluler, namun jika memang berasal dari tubuh maka penumpang
dianjurkan menjalani pemeriksaan di lab atau ke rumah sakit.
Seperti diketahui, virus corona awalnya berjangkit di Kota Wuhan, Tiongkok yang diyakini bersumber dari satwa liar yang diperdagangkan ilegal di sebuah pasar hewan di pusat kota tersebut.
Virus itu menular ke manusia dan menyerang sistem pernafasan manusia hingga bisa mengakibatkan kematian dan diantisipasinKemenkes melalui KKP memasang peralatan itu di sejumlah bandara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Internasional Syamsudin Noor Aditya Putra Patria di Banjarbaru, Jumat mengatakan, alat yang memindai suhu tubuh penumpang itu sudah dipasang sejak Kamis (23/1).
"Pemasangan dan pengoperasian alat sejak Kamis di sisi dalam terminal kedatangan penumpang sehingga saat mereka melintas suhu tubuhnya bisa langsung dipindai peralatan khusus itu," ujarnya.
Ia mengatakan, pemasangan alat merupakan inisiatif dari Kementrian Kesehatan yang dijalankan KKP dan menempatkan petugas di terminal kedatangan mencegah masuknya virus Corona (Novel Coronavirus).
Disebutkan, pemasangan Thermal Scaner yang dilakukan KKP bertujuan mendeteksi gejala-gejala infeksi melalui suhu tubuh penumpang yang datang dan terus digunakan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Petugas operator Thermal Scanner Bahriansyah mengatakan, peralatan pemindai dilengkapi layar monitor itu otomatis merekam atau menangkap layar jika ada penumpang yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat.
Meski pun begitu, ia tidak dapat memastikan penumpang dengan suhu tubuh yang panas terinfeksi virus corona maupun terindikasi terinfeksi virus atau tengah sakit yang ditandai meningkatnya suhu tubuh.
"Alat ini belum dapat memastikan jenis penyakit seseorang. Tetapi jika ada penumpang terekam alat dan suhu tubuhnya diatas 38 derajat maka akan dilakukan pengecekan memastikan sumber panas," ucapnya.
Dikatakan, tingginya suhu tubuh bisa bersumber dari peralatan lain seperti telepon seluler, namun jika memang berasal dari tubuh maka penumpang
dianjurkan menjalani pemeriksaan di lab atau ke rumah sakit.
Seperti diketahui, virus corona awalnya berjangkit di Kota Wuhan, Tiongkok yang diyakini bersumber dari satwa liar yang diperdagangkan ilegal di sebuah pasar hewan di pusat kota tersebut.
Virus itu menular ke manusia dan menyerang sistem pernafasan manusia hingga bisa mengakibatkan kematian dan diantisipasinKemenkes melalui KKP memasang peralatan itu di sejumlah bandara.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020