Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengekspose rencana kegiatan penerapan teknologi adaptif lokasi dan desa inovasi kampung patin dan pengolahan pupuk hayati.
Ketua IPKANI Tanah Bumbu, Eko Priyo Raharjo, di Batulicin Jum'at, mengatakan, targetnya rekomendasi desain landscape kampung patin mampu mencetak lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan pada pelaku usaha dibidang perikanan khusunya pada Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat.
"Terciptanya program ini para masyarakat yang bergelut di bidang perikanan akan lebih mandiri dalam berwira usaha sehingga pundi-pundi pendapatan akan semakin meningkat," katanya.
Dia mengatakan, IPKANI juga melakukann kerja sama kepada pemerintah dareah dan Balai Besar Riset Pengolahan hasil Perikanan dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2KPBKP).
Perencanaan kampung patin dan pengelolaan pupuk hayati direncanakan di beberapa desa yang memiliki potensi yang bisa dikembangkan pada bidang itu.
Menurut Eko, potensi perikanan di Tanah Bumbu sangat besar bahkan hasil perikanan di Tanah Bumbu sanagt melimbah dibandingkan dengan kabupaten lain.
Nanti, masyarakat desa yang akan membudidayakan ikan patin secara individu maupun menjalankan secara berkelompok dengan skema koperasi. Selain itu, kegiatan budidaya ikan beberapa diantaranya juga melibatkan perusahaan yang langsung berhubungan dengan para peternak.
"Budidaya ikan konsumsi memang sangat menjanjikan. bukan hanya ikan gurameh, nila dan lele , budidaya ikan patin juga banyak dijalankan masyarakat, sehingga perlu adanya edukasi dan pembinaan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua IPKANI Tanah Bumbu, Eko Priyo Raharjo, di Batulicin Jum'at, mengatakan, targetnya rekomendasi desain landscape kampung patin mampu mencetak lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan pada pelaku usaha dibidang perikanan khusunya pada Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat.
"Terciptanya program ini para masyarakat yang bergelut di bidang perikanan akan lebih mandiri dalam berwira usaha sehingga pundi-pundi pendapatan akan semakin meningkat," katanya.
Dia mengatakan, IPKANI juga melakukann kerja sama kepada pemerintah dareah dan Balai Besar Riset Pengolahan hasil Perikanan dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2KPBKP).
Perencanaan kampung patin dan pengelolaan pupuk hayati direncanakan di beberapa desa yang memiliki potensi yang bisa dikembangkan pada bidang itu.
Menurut Eko, potensi perikanan di Tanah Bumbu sangat besar bahkan hasil perikanan di Tanah Bumbu sanagt melimbah dibandingkan dengan kabupaten lain.
Nanti, masyarakat desa yang akan membudidayakan ikan patin secara individu maupun menjalankan secara berkelompok dengan skema koperasi. Selain itu, kegiatan budidaya ikan beberapa diantaranya juga melibatkan perusahaan yang langsung berhubungan dengan para peternak.
"Budidaya ikan konsumsi memang sangat menjanjikan. bukan hanya ikan gurameh, nila dan lele , budidaya ikan patin juga banyak dijalankan masyarakat, sehingga perlu adanya edukasi dan pembinaan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020