Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pertanian meninjau pabrik pupuk "Urang Banua" atau putra daerah setempat yang berada di Jawa Timur (Jatim).

"Kita perlu meninjau pabrik pupuk milik Urang Banua atau putra daerah Kalsel yang ada di Jatim," ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel HM Iqbal Yudiannoor SE di Banjarmasin, sebelum peninjauan, Jumat.

Menurut dia, berdasarkan informasi, pabrik pupuk milik Urang Banua tersebut ada dua unit dan cukup maju, serta mempunyai prospek yang juga cukup baik.

Berdasarkan informasi tersebut, Komisi II DPRD Kalsel yang diketuai Imam Suprastowo dari PDIP itu bermaksud mendalami atau mempelajari keberadaan pabrik pupuk "Bumi Brawijaya" Jatim tersebut.

"Kita ingin tahu, mengapa Urang Banua Kalsel itu mendirikan pabrik pupuk bukan di daerah sendiri, tetapi justru di Jatim," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.

Ia berharap dari hasil kunjungan ke Jatim, Urang Banua tersebut juga bisa membangun pabrik pupuk di Kalsel atau mengalihkan satu dari dua unit pabrik pupuknya yang ada di Jatim miliknya itu.

"Apalagi ke depan, Kalsel akan menjadi penyangga pangan seiring perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim), maka hasil pertanian harus meningkat. Salah satu upaya meningkatkan produksi pertanian perlu ketersediaan pupuk yang cukup," lanjutnya.

"Untuk ketersediaan pupuk yang cukup, maka salah satu kebijakan bagaimana cara agar pabrik pupuk ada di Kalsel yang juga merupakan daerah agraris," demikian Iqbal Yudiannoor.

Dalam peninjauan pabrik pupuknya Urang Banua tersebut, Komisi II DPRD Kalsel juga mengajak penjabat instansi terkait antara lain Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura provinsi setempat.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020