Masyarakat Kabupaten Banjar khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya yang ingin melihat secara langsung sejumlah pusaka peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabat, akan segera terwujud. 

Tak lama lagi, puluhan pusaka peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabat yang merupakan artefak asli akan dipamerkan di Martapura melalui kerja sama dengan Geri Warisan MAR Malaysia.

Hal itu disampaikan Bupati Banjar Khalilurrahman saat menerima tamu dari Geri Warisan MAR Malaysia yang dipimpin oleh Nik Abdul Naseer Bin Hamzah, Selasa sebagai pelaksana pameran tersebut. 

"Setidaknya dipamerkan 35 benda pusaka peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabat beliau," ujar bupati didampingi Sekda M Hilman dan Kadis Komunikasi,  Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten M Aidil Basith.

Disebutkan, pusaka yang dipamerkan diantaranya rambut, sepatu, bekas tapak kaki, darah bekam, tongkat, panah (busur), serban, tempat air minum zamzam, dan cemeti (cambuk) kuda milik Rasulullah SAW.

Pusaka milik sahabat Nabi, antara lain pedang Muaz bin Jabal, pedang milik Amru bin Ash, pedang milik Usman Bin Affan, pedang milik Ali Bin Abi Thalib, Alquran emas milik Kesultanan Turki Ustmani, dan banyak lainnya.

"Rencananya pameran akan kita selenggarakan menjelang Haul ke-15 Guru Sekumpul. Tempatnya di Balai Pertemuan di Indrasari dekat Stadion Demang Lehman Kota Martapura," ucap Basith menambahkan. 

Dikatakan mantan Kadishub Banjar itu,  pameran benda pusaka peninggalan Nabi Muhammad SAW itu bertujuan memperlihatkan secara nyata dan dekat kepada masyarakat bagaimana wujud dari benda-benda pusaka itu. 

"Bupati Khalilurrahman menyambut antusias pameran saat menerima tamu dari Malaysia. Beliau mengajak masyarakat di Kabupaten Banjar sama-sama melihat dari dekat benda-benda bersejarah itu," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020