Badan Usaha Milik Desa Harus Kabupaten Tabalong salah satu Bumdes aktif yang mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan desa.
Selain menyediakan berbagai kebutuhan pokok Bumdes dengan nama Karya Bersama ini juga mengelola usaha menjahit dan sarana produksi pertanian.
"Bumdes mulai kita bangun 2017 dan sampai saat ini bisa menyumbang pendapatan desa," jelas Kepala Desa Harus Rahmani.
Dengan modal awal Rp80 juta Bumdes Karya Bersama meraih penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atas penilaian laporan keuangan dan AD/ARTnya.
Ketua Bumdes Karya Bersama Humaidi 20 persen hasil usaha disalurkan ke desa, penambahan modal 30 persen dan pengelola 40 persen.
"Usaha saprodi Bumdes juga mendapat dukungan modal dari CSR, Adaro," jelas Humaidi.
Sebagai informasi dana desa di Desa Harus capai Rp1,4 miliar antara lain untuk pembangunan fisik Rp200 juta, pemberdayaan Rp200 juta, kesehatan Rp100 juta dan pendidikan Rp150 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Selain menyediakan berbagai kebutuhan pokok Bumdes dengan nama Karya Bersama ini juga mengelola usaha menjahit dan sarana produksi pertanian.
"Bumdes mulai kita bangun 2017 dan sampai saat ini bisa menyumbang pendapatan desa," jelas Kepala Desa Harus Rahmani.
Dengan modal awal Rp80 juta Bumdes Karya Bersama meraih penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atas penilaian laporan keuangan dan AD/ARTnya.
Ketua Bumdes Karya Bersama Humaidi 20 persen hasil usaha disalurkan ke desa, penambahan modal 30 persen dan pengelola 40 persen.
"Usaha saprodi Bumdes juga mendapat dukungan modal dari CSR, Adaro," jelas Humaidi.
Sebagai informasi dana desa di Desa Harus capai Rp1,4 miliar antara lain untuk pembangunan fisik Rp200 juta, pemberdayaan Rp200 juta, kesehatan Rp100 juta dan pendidikan Rp150 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020