Barabai, (Antaranews Kalsel) - Komisi
Penyiaran Indonesia Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan
melaksanakan kegiatan pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli Isi Siaran
(KMPS) angkatan IV bertempat di Hotel Fuspa, Kamis (24/10/2013) Pukul
09.00 Wita.
Panitia Pelaksana Kasful Anwar melaporkan kegiatan ini diikuti
50 orang peserta baik dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Balangan,
kegiatan ini mengambil tema "Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Sebagai
Garda Terdepan dalam rangka upaya mewujudkan penyiaran sehat dan
edukatif".
Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk membentuk sistem
pengawasan isi siaran dari masyarakat, memperkuat keaktifan dan
partisipasi masyarakat dalam turut serta mengawasi isi siaran,
mengangkat kearifan lokal serta memfasilitasi kelompok masyarakat serta
terstruktur dalam menyampaikan aspirasi, saran, kritik isi siaran.
Ketua KPID Kalimantan Selatan Syamsurani dalam sambutanya
mengungkapkan pembentukan KMPS Angkatan ke-4 dihadiri tujuh komisioner
dari KPID Kalsel, Pembentukan KMPS di HST merupakan lanjutan pembentukan
dari Kabupaten Batola, Tabalong, Kota Banjarmasin, HST dan Kabupaten
lainnya akan dilaksanakan tahun 2014.
Dijelaskannya saat ini di Kalimantan Selatan terdapat 55 buah
stasiun Radio dan 5 buah stasiun Televisi, untuk televisi dapat
dilakukan setiap hari karena mengunakan metode rekaman 24 jam sementara
untuk radio belum bisa dilakukan maksimal karena baru bisa merekam 3
stasiun radio secara acak tiap harinya dari 55 radio yang ada.
"Untuk melakukan pengawasan kita juga meminta jadwal siaran,
diharapkan dengan pengawasan dari KMPS, masyarakat yang telah terlatih
melalui KMPS dapat mengetahui mana yang boleh disiarkan, mana yang nggak
boleh disiarkan serta memberikan laporan untuk dapat ditindak
lanjuti,"katanya.
Plt Sekda HST Rifani Aini menyambut baik kegiatan ini dan
mengapresiasi untuk terwujudnya penyiaran sehat dan edukatif sebagai
kontrol kepada media siaran, begitupun akan terbangun sistem dan
jaringan pengawasan masyarakat terhadap isi siaran.
Pewarta: Fathurahman
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan
2013