Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Puluhan hektare tanaman pisang di Tanjung Slayar, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, diserang koloni monyet ekor panjang (Macaca FascIcularis).
"Tanaman pisang yang sudah mulai berproduksi tersebut kini rusak akibat diganggu oleh koloni monyet," kata Anggota Komisi I DPRD Kotabaru, Zulkipli, di Kotabaru, Kamis.
Akibat serangan monyet tersebut, warga yang sudah lama mengandalkan penghasilan dari berkebun pisang itu resah, karena penghasiloannya turun drastis.
Mengurangi serangan monyet terhadap kebun pisang mereka, warga berusaha mengusir dengan berbagai cara, seperti mengusir, dan memasang jebakan.
Namun usaha tersebut, belum membuahkan hasil maksimal, karena kebun pisang dengan berbagai jenis pisang unggul tersebut tetap saja dirusak oleh koloni monyet yang datang dari hutan di sekitar kebun.
Sebagian warga yang tidak bisa mengendalikan serangan monyet tersebut, terpaksa berusaha menangkap ikan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Agar warga tidak semakin resah, Zulkifli mengharapkan, instansi terkait di Kotabaru dapat membantu untuk pembasmian atau mengusir koloni monyet yang sudah merusak tanaman tersebut.
Hal yang sama juga pernah dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Pulau Sembilan, Kotabaru.
Di mana kebun masyarakat di Desa Labuan Barat dan Teluk Sungai, Pulau Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan, diserang ratusan monyet yang mengakibatkan hasil panenan kebun mereka berkurang drastis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Puluhan hektare tanaman pisang di Tanjung Slayar, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, diserang koloni monyet ekor panjang (Macaca FascIcularis).
"Tanaman pisang yang sudah mulai berproduksi tersebut kini rusak akibat diganggu oleh koloni monyet," kata Anggota Komisi I DPRD Kotabaru, Zulkipli, di Kotabaru, Kamis.
Akibat serangan monyet tersebut, warga yang sudah lama mengandalkan penghasilan dari berkebun pisang itu resah, karena penghasiloannya turun drastis.
Mengurangi serangan monyet terhadap kebun pisang mereka, warga berusaha mengusir dengan berbagai cara, seperti mengusir, dan memasang jebakan.
Namun usaha tersebut, belum membuahkan hasil maksimal, karena kebun pisang dengan berbagai jenis pisang unggul tersebut tetap saja dirusak oleh koloni monyet yang datang dari hutan di sekitar kebun.
Sebagian warga yang tidak bisa mengendalikan serangan monyet tersebut, terpaksa berusaha menangkap ikan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Agar warga tidak semakin resah, Zulkifli mengharapkan, instansi terkait di Kotabaru dapat membantu untuk pembasmian atau mengusir koloni monyet yang sudah merusak tanaman tersebut.
Hal yang sama juga pernah dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Pulau Sembilan, Kotabaru.
Di mana kebun masyarakat di Desa Labuan Barat dan Teluk Sungai, Pulau Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan, diserang ratusan monyet yang mengakibatkan hasil panenan kebun mereka berkurang drastis.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013