Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meloloskan tiga atlet loncat indah ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua setelah adalah keputusan resmi dari Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI).

"Memang benar. Kita meloloskan tiga atlet loncat indah ke PON Papua. Surat resmi dari PB kami terima 14 Januari lalu," kata pengurus provinsi PRSI Kalsel, M Rohman di Banjarmasin, Jumat.

Menurut Rohman, dengan lolosnya atlet loncat indah pihaknya akan segera melaporkan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel untuk ditindaklanjuti.

Adapun tiga atlet loncat indah Kalsel yang dinyatakan lolos ke PON 2020 Papua adalah Siti Kinasih, M Rian Fadilah dan M Fadhil. Salah salah syarat untuk lolos adalah ketiganya meraih medali pada pra PON beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, salah satu atlet andalan Kalsel yang meraih medali emas pada PON ke-19 di Jawa Barat pada 2016 lalu, Eka Purnama Indah menyatakan pensiun.

"Pada pra-PON tadi, Eka Purnama Indah, pensiun karena ingin konsentrasi pekerjaan," kata Rohman menambahkan.

Selain Kalsel, PB PRSI juga menginformasikan ke beberapa provinsi yang atletnya lolos ke PON 2020 Papua yaitu DKI Jakarta sebanyak 6 atlet (3 putra dan 3 putri), Jatim sebanyak 5 atlet (2 putra dan 3 putri), Sumsel sebanyak 5 atlet (3 putra dan 2 putri).

Berikutnya Jabar sebanyak 3 atlet (2 putra dan 1 putri), Kalsel sebanyak 3 atlet (2 putra dan 1 putri), Jateng sebanyak 2 atlet (2 putri), Sumut sebanyak 2 atlet (2 putri).

"Secara keseluruhan atlet yang lolos berdasarkan kuota sebanyak 26 atlet dengan 12 putra dan 14 putri," kata Rohman menjelaskan.

Atlet loncat indah Kalsel diharapkan bisa meraih prestasi pada cabang olahraga loncat indah ini pada PON mendatang, karena Kalsel memiliki sejarah olahraga ini berjaya di PON-PON sebelumnya.

Sementara itu, Kabid Olahraga Prestasi Dispora Kalsel Fitri Hernadi mengaku belum mendapat kabar akan lolosnya tiga atlet loncat indah Kalsel ke PON tahun 2020.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020