Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan HAM, Prof Dr Ahmad M Ramli, SH mengatakan Indonesia harus mengembangkan ekonomi kreatif bila ingin sejajar dengan negara maju di dunia.


Hal itu dikemukakan Dirjen HKI melalui sambutannya yang dibacakan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Makmun saat membuka seminar HKI bagi komunitas masyarakat kreatif di Banjarmasin, Selasa.

Menurut Ahmad M Ramli, konsep ekonomi kreatif yang merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan ilmu pengetahuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.

Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam sekarang menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan informasi.

Konsep Ekonomi Kreatif ini semakin mendapat perhatian utama di banyak negara karena ternyata dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian.

Di Indonesia, gaung ekonomi kreatif mulai terdengar saat pemerintah mencari cara untuk meningkatkan daya saing produk nasional dalam menghadapi pasar global.

Alasan mengapa Indonesia perlu mengembangkan ekonomi kreatif antara lain karena ekonomi kreatif berpotensi besar dalam memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan.

Menurutnya Indonesia perlu menciptakan iklim bisnis yang positif, membangun citra dan identitas bangsa dengan mengembangkan ekonomi berbasis kepada sumber daya yang terbarukan.

Menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa yang akan memberikan dampak sosial yang positif pula, tambahnya.

Menurutnya, secara umum sejarah perkembangan peradaban ekonomi dapat dibedakan menjadi empat jaman, jaman pertanian, industri, informasi, dan sekarang jaman konseptual.

"Kita telah melewati jaman pertanian, jaman industri dan jaman informasi. Peradaban ekonomi sekarang ini masuk pada jaman konseptual dimana pada jaman ini yang dibutuhkan adalah para kreator,"katanya.

Kemampuan untuk mewujudkan kreativitas yang diramu dengan nilai seni, teknologi, pengetahuan dan budaya menjadi modal dasar untuk menghadapi persaingan ekonomi, sehingga muncullah ekonomi kreatif sebagai alternatif pembangunan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Konsep pengembangan ekonomi kreatif oleh pemerintah telah mendapatkan respon positif di beberapa daerah di Indonesia.

Seminar sehari diikuti 50 peserta dari komunitas kreatif seperti komunitas fotografi, cosplay, mangaka (komik jepang), sasirangan, sastrawan, budarawan, desainer grafis, animator, kaos souvenir khas banjar, dosen, instansi pemerintah terkait.

Tujuan seminar tak lain untuk meningkatkan kesadaran pentingnya HKI bagi komunitas kreatif.

  Dalam seminar menampilkan pembicara antara lain SH Direktur Kerjasama dan Promosi Direktorat HKI Ir Timbul Sinaga, Kisah Sukses Pemanfaatan HKIoleh Dr Andar Bagus Sriwarno, dan Mangantar T Silalahi dengan topik Peran Hak Cipta dan Desain Industri Dalam Menghasilkan Produk Yang Kreatif dan Bernilai Ekonomi.    

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013