Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Banjarmasin yang memiliki mobil perpustakaan keliling tidak hanya sambangi sekolah-sekolah, tapi juga lembaga pemasyarakatan (lapas).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispustarda) Kota Banjarmasin H Ahmad Husaini di Banjarmasin, Jumat mengungkapkan bahwa mobil perpustakaan keliling tidak hanya diperuntukkan bagi sekolah, tapi juga kelompok masyarakat yang memerlukan.
Bahkan, ucap dia, pihak Lapas, yakni, Lapas Teluk Dalam, Banjarmasin, beberapa waktu lalu memohon untuk didatangi juga.
"Ya, kami datangi ke sana, antusias para penghuninya membaca buku sangat tinggi," ujarnya.
Sebab, kata dia, Perpustakaan Daerah Kota Banjarmasin tidak hanya banyak memiliki buku-buku soal pendidikan di sekolah, tapi banyak juga buku terkait hal lain, buku-buku agama, sejarah atau sosial.
"Jadi kami sesuaikan juga buku-buku yang dibawa ke tempat yang akan dituju," ujarnya.
Soalnya, ujarar A Husaini, buku yang dimiliki Perpustakaan Daerah Kota Banjarmasin lebih 10.000 judul, dengan beragam tema.
"Kami memiliki perpustakaan daerah yang berada di siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean, di sana kaya buku-buku yang bisa jadi referensi berbagai macam pengetahuan," katanya.
Untuk operasional mobil perpustakaan keliling yang dimiliki pihaknya ada dua unit. "Kami utamakan melayani sekolah-sekolah di daerah pinggiran," tuturnya.
Bahkan kalau tidak bisa lewat darat, adapula kelotok atau kapal sungai yang membawa buku ke tampat tujuan.
"Jadi kami jadwalkan hampir 100 sekolah setiap tahunnya didatangkan mobil perpustakaan keliling ini, karena tidak hanya ke sekolah, tapi juga ke kelompok petani atau lainnya, seperti ke Lapas tadi," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispustarda) Kota Banjarmasin H Ahmad Husaini di Banjarmasin, Jumat mengungkapkan bahwa mobil perpustakaan keliling tidak hanya diperuntukkan bagi sekolah, tapi juga kelompok masyarakat yang memerlukan.
Bahkan, ucap dia, pihak Lapas, yakni, Lapas Teluk Dalam, Banjarmasin, beberapa waktu lalu memohon untuk didatangi juga.
"Ya, kami datangi ke sana, antusias para penghuninya membaca buku sangat tinggi," ujarnya.
Sebab, kata dia, Perpustakaan Daerah Kota Banjarmasin tidak hanya banyak memiliki buku-buku soal pendidikan di sekolah, tapi banyak juga buku terkait hal lain, buku-buku agama, sejarah atau sosial.
"Jadi kami sesuaikan juga buku-buku yang dibawa ke tempat yang akan dituju," ujarnya.
Soalnya, ujarar A Husaini, buku yang dimiliki Perpustakaan Daerah Kota Banjarmasin lebih 10.000 judul, dengan beragam tema.
"Kami memiliki perpustakaan daerah yang berada di siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean, di sana kaya buku-buku yang bisa jadi referensi berbagai macam pengetahuan," katanya.
Untuk operasional mobil perpustakaan keliling yang dimiliki pihaknya ada dua unit. "Kami utamakan melayani sekolah-sekolah di daerah pinggiran," tuturnya.
Bahkan kalau tidak bisa lewat darat, adapula kelotok atau kapal sungai yang membawa buku ke tampat tujuan.
"Jadi kami jadwalkan hampir 100 sekolah setiap tahunnya didatangkan mobil perpustakaan keliling ini, karena tidak hanya ke sekolah, tapi juga ke kelompok petani atau lainnya, seperti ke Lapas tadi," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020