Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor  mengatakan, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barito Kuala  wajib bersyukur atas keberhasilan pembangunan yang telah dicapai saat ini.

“Keberhasilan pembangunan yang sudah dicapai harus dipertahankan dan ditingkatkan, terutama dengan menggali lebih maksimal lagi terhadap potensi yang ada,” ucap Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, saat menghadiri Puncak Perayaan Hari Jadi (Harjad) ke-60 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (8/1).

Gubernur yang akrap disapa Paman Birin mencermati, Kabupaten Batola memiliki potensi besar di sektor pertanian, tanaman dan hortikultura yang menjadi masa depan, bahkan sejak sekarang karena pangan akan menjadi kebutuhan rebutan untuk masa depan selain sumber daya energi.

Karena itu, sebut gubernur, pemerintah dan masyarakat Batola harus yakin dan optimis daerah tersebut  akan bangkit dan bisa lebih maju dari saat ini untuk mewujudkan orientasi pembangunan dalam keseimbangan dan keterpaduan, mengingat orientasi pembangunan sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Ayo kita gelorakan semangat membangun. Membangunlah untuk banua dengan semangat Haram Menyerah, Waja Sampai ke Puting. Mari bulatkan tekad untuk terus bergerak maju dalam membangun daerah secara berkesinambungan dan berkelanjutan,” ajaknya.

Sebelumnya, Bupati Hj Noormiliyani AS mengatakan, di usia 60 tahun Kabupaten Barito Kuala, dirinya bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor bersama-sama masyarakat telah melakukan banyak upaya dalam melaksanakan pembangunan.

Berbagai upaya yang telah dilakukan, sebut dia,  di antaranya sesuai Visi Membangun Desa, Menata Kota yaitu lebih memfokuskan pada penataan kota dan pembangunan perdesaan.

Terkait Visi Penataan Kota, menurut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, pada tahun 2018 difokuskan pada Kecamatan Marabahan dan Alalak yang dipandang sebagai ibukota kabupaten dan pintu gerbang dengan beberapa fasilitas yang dibangun berupa penyusunan masterplan kawasan perkotaan, peningkatan kualitas fasilitas pemerintahan, pembangunan dan rehab taman serta peningkatan kualitas jalan perkotaan, penataan mal pelayanan, pembangunan gedung LPTQ, penataan pasar kabupaten serta penataan halaman parkir.  

Selain itu juga, terang dia, telah  dilakukan perbaikan sarana sanitasi, pembangunan peningkatan kualitas fasilitas umum, peningkatan kualitas jalan perkotaan, instalasi air bersih, penyusunan DED, dan peningkatan kualitas jalan.

Sementara terkait Visi Membangun Desa, lanjut isteri anggota DPRD Provinsi Kalsel H Hasanuddin Murad itu, pada tahun 2019 dengan melaksanakan Program Bedah Kampung Terintegrasi (BKT) dengan sasaran tujuh desa di antaranya Desa Sungai Telah Besar Kecamatan Tabunganen, Terantang Kecamatan Mandastana, Banitan Kecamatan Bakumpai, Karya Indah Kecamatan Tabukan, Bahandang Kecamatan Jejangkit, Asia Baru Kecataman Kuripan, dan Sekata Baru Kecamatan Tamban.

Selain melaksanakan program di atas Noormiliyani juga membeberkan program prioritas pembangunan jalan Kutabamara (jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Kuripan, Tabukan, Bakumpai hingga Marabahan) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018 hingga 2022 mendatang.

Anak Gubernur Kalsel periode 1963-1969 almarhum H Aberani Sulaiman itu menuturkan, dalam perencanaan pihaknya menyusun dua konsep pembangunan yakni jangka pendek yakni tiga tahun dan jangka panjang 20 tahun.

Terkait perencanaan 3 tahun ke depan, terang Noormiliyani, pihaknya akan membangunan bundaran Rumpiang, gerbang selamat datang, jalan koridor Rumpiang – Marabahan, penataan kawasan Simpang 4 Marabahan, area kuliner Marabahan. Untuk peningkatan kunjungan wisata pihaknya akan membangun Jejangkit Ecopark dengan memanfaatkan venue eks HPS di Kecamatan Jejangkit.

Sedangkan untuk pembangunan jangka panjang 20 tahun, sambung Noormiliyani, pihaknya telah membuat blueprint berupa sistem jaringan jalan lingkar kota, kompleks perkantoran, dan ruang terbuka publik - the gate of Marabahan.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menghadiri Puncak Perayaan Hari Jadi (Harjad) ke-60 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (8/1).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020