Masyarakat Bangkalaan Dayak, Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, melestarikan Pesta Adat Balian Tandik, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, melalaui siaran pers, Selasa, memberikan apresiasi upaya masyarakat yang gigih mempertahankan budaya dayak yang merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki melalui sarang burung walet di Goa Temu Luang.

"Nantinya pemerintah akan mengemas ritual adat ini bersama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga supaya lebih meriah, serta bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kotabaru," tuturnya.
Baca juga: Warga Dayak Bangkalaan gelar pesta adat Balian Tandik

Bupati menambahkan, nantinya infrastruktur jalan, khususnya yang ada di tempat ini diperbaiki lagi, agar memudahkan akses menuju tempat ini sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat.

Kepala Desa Bangkalaan Dayak, Herdinan mewakili masyarakat sangat berterimakasih Bupati Kotabaru dapat menghadiri pesta adat ini walaupun agenda bupati sangat padat.

"Kami sangat bersyukur Bupati Kotabaru bisa menghadiri pesta Adat kami ini secara langsung, walupun sempat menunda beberapa agenda beliau," lanjutnya.

Acara Ritual Adat Balian Tandik merupakan ucapan rasa syukur masyarakat karena telah diberikan rezeki melimpah karena adanya Goa Temu Luang yang dapat menghasilkan sarang burung walet.

Dalam kesempatan itu juga bupati menyerahkan bantuan berupa kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan serta Pojok Suami Program PAK Bamega.
 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020