Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Fatmawati Puspayoga melepas jenazah mantan Menteri Urusan Peranan Wanita Mien Sugandhi ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata di Jakarta Selatan, Senin.

"Tugas kita memastikan perjuangan Beliau tidak berhenti sampai di sini. Selamat jalan, Ibu. Perjuangan Ibu akan menjadi inspirasi bagi kami semua," kata Bintang saat menjadi inspektur upacara pelepasan jenazah di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jakarta.

Bintang menyebut Mien Sugandhi sebagai salah satu pejuang pembangunan yang semasa hidup menunjukkan diri bisa menjadi perempuan yang kuat, tangguh, dan menginspirasi.
 
Jenazah mantan Menteri Urusan Peranan Wanita Mien Sugandhi diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Senin (6/1/2020). (ANTARA/Dewanto Samodro)


Perjuangan Mien Sugandhi dimulai sejak 1977, ketika ia menjadi anggota DPR dari Golongan Karya. Selanjutnya dia menjabat sebagai Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) periode 1998-1993 dan menjadi Menteri Urusan Peranan Wanita periode 1993-1998.

"Saya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas nama pemerintah. Kehilangan ini bukan hanya milik keluarga, melainkan kehilangan seluruh rakyat Indonesia. Kita semua adalah milik Tuhan dan akan kembali kepada-Nya," kata Bintang.

Mien Sugandhi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta pada Minggu (5/1) pukul 21.50 WIB. 
 

Pewarta: Dewanto Samodro

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020