Musim libur sekolah saat ini ternyata menjadi berkah bagi objek wisata pemandian air panas Tanuhi di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan.

Setiap harinya, sekitar 1.500 sampai 2.000 wisatawan mendatangi kawasan Tanuhi yang memiliki daya tarik kolam air panas bersuhu hingga 42 derajat celsius tersebut.

"Pengunjung ramai sejak akhir tahun hingga sekarang masih banyak yang datang. Kemarin aja 1.600 karcis masuk terjual," ucap Nana, penjaga tiket retribusi di pintu masuk Tanuhi, Jumat.

Dia memprediksi kunjungan ramai wisatawan akan mencapai puncaknya pada akhir pekan besok yaitu Sabtu (4/1) dan Minggu (5/1). Hal itu dikarenakan berakhirnya libur sekolah yang akan masuk kembali pada Senin (6/1) pekan depan.
Anak-anak bermain air di wisata Tanuhi yang terdapat kolam air panas. (antara/foto/firman)


Sementara salah satu wisatawan, Sigit mengaku mengunjungi objek wisata Tanuhi untuk pertama kalinya. Pria asal kota Banjarbaru ini bersama rombongan berwisata di kawasan Loksado dengan mengunjungi sejumlah keindahan alam yang ditawarkan.

Selain berendam di air panas Tanuhi yang hanya membayar karcis masuk Rp5.000 perorang, dia juga mencoba "bamboo rafting" atau arung jeram menggunakan perahu bambu di Sungai Amandit yang jaraknya hanya 7 kilometer dari Tanuhi.

Kemudian Sigit dan keluarganya juga menikmati panorama air terjun Kilap Api yang jaraknya hanya sekitar 300 meter dan air terjun Haratai berjarak 15 kilometer dari Tanuhi.

"Loksado sangat indah untuk dinikmati. Meski harus melakukan perjalanan cukup jauh sekitar 4 jam dari Banjarbaru, namun semuanya terbayarkan dengan menikmati wisata alam di sini. Kami hanya menyarankan agar diperbanyak untuk pembatas sisi jalan menuju Loksado dan rambu-rambu lalu lintas agar pengendara bisa lebih berhati-hati, karena jalannya cukup ekstrem di perbukitan," jelasnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020